Jakarta: Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, menekankan perlunya dukungan DPR RI, khususnya Komisi VIII, guna memperkuat penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Haikal Hasan dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI yang membahas pelaksanaan dan rencana program halal nasional. Haikal menegaskan bahwa dukungan legislatif sangat menentukan percepatan implementasi JPH.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua, para Wakil Ketua, dan seluruh anggota Komisi VIII. Dukungan dan kolaborasi yang selama ini dijalankan sangat membantu kami dalam percepatan pelaksanaan Jaminan Produk Halal dan pencapaian kinerja BPJPH,” kata Haikal.
Ia menambahkan, kunjungan kerja bersama Komisi VIII ke daerah-daerah telah menghasilkan dampak yang sangat signifikan terhadap kinerja BPJPH dan pelaksanaan JPH di lapangan.
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan halal, lanjut Haikal, menuntut BPJPH untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan secara berkelanjutan, di samping penguatan sinergi dan kolaborasi.
Kebutuhan akan sumber daya manusia terampil menjadi perhatian utama. "Masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelatihan pendamping halal. Jumlahnya bisa 1.000, 2.000, bahkan 3.000 peserta pelatihan, dan BPJPH siap menampungnya. Karena itu kami berharap sinergi dengan Komisi VIII terus diperkuat,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya dukungan dalam hal pengembangan sumber daya.
Kepala BPJPH juga menegaskan kembali bahwa UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal menjadi dasar komitmen lembaga tersebut untuk memastikan semua produk yang beredar, masuk, dan diperdagangkan di Indonesia memiliki sertifikat halal.
Dalam rangka memenangkan persaingan sebagai produsen halal global, BPJPH terus memperkuat upaya strategisnya, meliputi penguatan layanan, digitalisasi proses sertifikasi, peningkatan sinergi antarlembaga, serta penguatan diplomasi halal Indonesia.
Jakarta: Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, menekankan perlunya dukungan DPR RI, khususnya Komisi VIII, guna memperkuat penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Haikal Hasan dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI yang membahas pelaksanaan dan rencana program halal nasional. Haikal menegaskan bahwa dukungan legislatif sangat menentukan percepatan implementasi JPH.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua, para Wakil Ketua, dan seluruh anggota Komisi VIII. Dukungan dan kolaborasi yang selama ini dijalankan sangat membantu kami dalam percepatan pelaksanaan Jaminan Produk Halal dan pencapaian kinerja BPJPH,” kata Haikal.
Ia menambahkan, kunjungan kerja bersama Komisi VIII ke daerah-daerah telah menghasilkan dampak yang sangat signifikan terhadap kinerja BPJPH dan pelaksanaan JPH di lapangan.
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan halal, lanjut Haikal, menuntut BPJPH untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan secara berkelanjutan, di samping penguatan sinergi dan kolaborasi.
Kebutuhan akan sumber daya manusia terampil menjadi perhatian utama. "Masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelatihan pendamping halal. Jumlahnya bisa 1.000, 2.000, bahkan 3.000 peserta pelatihan, dan BPJPH siap menampungnya. Karena itu kami berharap sinergi dengan Komisi VIII terus diperkuat,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya dukungan dalam hal pengembangan sumber daya.
Kepala BPJPH juga menegaskan kembali bahwa UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal menjadi dasar komitmen lembaga tersebut untuk memastikan semua produk yang beredar, masuk, dan diperdagangkan di Indonesia memiliki sertifikat halal.
Dalam rangka memenangkan persaingan sebagai produsen halal global, BPJPH terus memperkuat upaya strategisnya, meliputi penguatan layanan, digitalisasi proses sertifikasi, peningkatan sinergi antarlembaga, serta penguatan diplomasi halal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)