medcom.id, Jakarta: Astronom amatir dari Yogyakarta Astro Club Ma'rufin Sudibyo menyebut ledakan yang terjadi di Ruang Tabung Pulau Miangas, di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi lama RS TNI AL Mintohardjo serupa dengan insiden kapsul Apollo I pada 1967.
"Cerita tentang oksigen murni yang tersulut ini serupa dengan kejadian hampir setengah abad silam. Tepatnya pada kapsul Apollo 1 di Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat," ujar Ma'rufin di Jakarta, Selasa 14 Maret.
Saat itu, tiga astronaut, yakni Virgil Grissom, Edward White, dan Roger Chaffee berlatih di kapsul Apollo I. Ketiganya tewas ketika menyimulasikan kemampuan kapsul bekerja tanpa pasokan daya dari luar sebelum peluncuran.
Pijar api mendadak memercik akibat hubungan pendek arus listrik. Udara kapsul yang mengandung oksigen 100 persen tersulut. Hanya dalam 16 detik, api sudah merajalela di segenap sudut. Tekanan udara kapsul pun meroket hebat hingga merobek strukturnya di satu titik.
Butuh waktu lebih dari lima menit bagi pasukan regu penyelamat untuk bisa membuka pintu kapsul dan lebih dari 90 menit untuk mengeluarkan jasad para korban dan membawanya ke kamar autopsi.
Ma'rufin menduga hal serupa juga terjadi dalam ledakan RSAL Mintohardjo. Dengan udara dalam tabung hiperbarik yang umumnya ialah gas Oksigen murni, percikan api itu ibarat bertemu dengan tumpahan bensin.
Udara tersulut dan Oksigen menghilang digantikan gas Karbondioksida atau bahkan Karbonmonoksida. "Selain mengalami kekurangan gas Oksigen yang parah akibat menghirup kedua jenis gas tersebut, para korban mungkin juga menderita luka bakar dalam berbagai tingkat," terang dia.
Sebelumnya, insiden kebakaran terjadi di Ruang Tabung Pulau Miangas, di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi lama RS TNI AL Mintohardjo yang menewaskan empat orang, Senin 14 Maret.
Saat kejadian, tabung instalasi terapi hiperbarik RS TNI AL itu diisi empat pasien yang kemudian meninggal dunia tersebut. Keempat korban itu yakni mantan Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Irjen Abubakar Nataprawira (65), anggota DPD/Ketua Umum PGRI Sulistyo, dr Edi Suwandi Suryaningrat (67) dan Dimas Qadar Radityo (28).
medcom.id, Jakarta: Astronom amatir dari Yogyakarta Astro Club Ma'rufin Sudibyo menyebut ledakan yang terjadi di Ruang Tabung Pulau Miangas, di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi lama RS TNI AL Mintohardjo serupa dengan insiden kapsul Apollo I pada 1967.
"Cerita tentang oksigen murni yang tersulut ini serupa dengan kejadian hampir setengah abad silam. Tepatnya pada kapsul Apollo 1 di Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat," ujar Ma'rufin di Jakarta, Selasa 14 Maret.
Saat itu, tiga astronaut, yakni Virgil Grissom, Edward White, dan Roger Chaffee berlatih di kapsul Apollo I. Ketiganya tewas ketika menyimulasikan kemampuan kapsul bekerja tanpa pasokan daya dari luar sebelum peluncuran.
Pijar api mendadak memercik akibat hubungan pendek arus listrik. Udara kapsul yang mengandung oksigen 100 persen tersulut. Hanya dalam 16 detik, api sudah merajalela di segenap sudut. Tekanan udara kapsul pun meroket hebat hingga merobek strukturnya di satu titik.
Butuh waktu lebih dari lima menit bagi pasukan regu penyelamat untuk bisa membuka pintu kapsul dan lebih dari 90 menit untuk mengeluarkan jasad para korban dan membawanya ke kamar autopsi.
Ma'rufin menduga hal serupa juga terjadi dalam ledakan RSAL Mintohardjo. Dengan udara dalam tabung hiperbarik yang umumnya ialah gas Oksigen murni, percikan api itu ibarat bertemu dengan tumpahan bensin.
Udara tersulut dan Oksigen menghilang digantikan gas Karbondioksida atau bahkan Karbonmonoksida. "Selain mengalami kekurangan gas Oksigen yang parah akibat menghirup kedua jenis gas tersebut, para korban mungkin juga menderita luka bakar dalam berbagai tingkat," terang dia.
Sebelumnya, insiden kebakaran terjadi di Ruang Tabung Pulau Miangas, di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi lama RS TNI AL Mintohardjo yang menewaskan empat orang, Senin 14 Maret.
Saat kejadian, tabung instalasi terapi hiperbarik RS TNI AL itu diisi empat pasien yang kemudian meninggal dunia tersebut. Keempat korban itu yakni mantan Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Irjen Abubakar Nataprawira (65), anggota DPD/Ketua Umum PGRI Sulistyo, dr Edi Suwandi Suryaningrat (67) dan Dimas Qadar Radityo (28).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)