Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pelajar adaptif terhadap perkembangan zaman. Mereka diajak tidak berhenti mengembangkan diri guna menjawab tantangan.
"Harus aktif dalam mengembangkan diri, mengikuti perkembangan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), dan mengembangkan kreativitas untuk menciptakan solusi-solusi inovatif," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Agustus 2023.
Muhadjir menekankan pentingnya pelajar memiliki wawasan global serta kreatif. Pada masa mendatang, perubahan dunia bakal berlangsung sangat cepat.
"Globalisasi dan perkembangan teknologi telah mengubah cara orang berinteraksi, bekerja, dan belajar. Para pelajar perlu beradaptasi dengan cepat," ujar dia.
Muhadjir menyebut pengetahuan dibarengi karakter yang baik. Sehingga ilmu yang dimiliki betul-betul memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
"Toleransi, keragaman, dan inklusivitas adalah prinsip-prinsip yang harus ditanamkan," papar eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Muhadjir mengatakan keragaman tersebut seyogianya dimaknai dengan positif. Semangat kebersamaan dalam perbedaan diyakini menjadi pilar kuat bangsa.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (
Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pelajar adaptif terhadap perkembangan zaman. Mereka diajak tidak berhenti mengembangkan diri guna menjawab tantangan.
"Harus aktif dalam mengembangkan diri, mengikuti perkembangan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), dan mengembangkan kreativitas untuk menciptakan solusi-solusi inovatif," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Agustus 2023.
Muhadjir menekankan pentingnya
pelajar memiliki wawasan global serta kreatif. Pada masa mendatang, perubahan dunia bakal berlangsung sangat cepat.
"Globalisasi dan perkembangan teknologi telah mengubah cara orang berinteraksi, bekerja, dan belajar. Para pelajar perlu beradaptasi dengan cepat," ujar dia.
Muhadjir menyebut pengetahuan dibarengi karakter yang baik. Sehingga ilmu yang dimiliki betul-betul memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
"Toleransi, keragaman, dan inklusivitas adalah prinsip-prinsip yang harus ditanamkan," papar eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Muhadjir mengatakan keragaman tersebut seyogianya dimaknai dengan positif. Semangat kebersamaan dalam perbedaan diyakini menjadi pilar kuat bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)