Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai lonjakan covid-19 varian Arcturus. Masyarakat diimbau kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat.
"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, Jumat, 21 April 2023.
Kemenkes mencatat kasus baru covid-19 teranyar di angka 1.145 pada Kamis, 20 April 2023. Angka ini memang menurun ketimbang hari sebelumnya, yakni 1.242.
Namun, angka kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12. Kasus aktif pun naik menjadi 10.881, dari sebelumnya 10.448. Sedangkan, pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir mengalami kenaikan menjadi 1.617, dari hari sebelumnya 1.573.
"Kita wajib menjaga kelompok lanjut usia sebagai kelompok yang rentan tertular dan masuk rumah sakit," ujar dia.
Kenaikan covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.
Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, serta sesak napas atau kesulitan bernapas. Kemudian, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.
"Sub varian ini memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam," terang Syahril.
India mengalami lonjakan kasus hingga 20 persen dalam sehari. Tercatat kasus covid-19 baru di India mencapai lebih 12.500, pada Kamis, 20 April 2023.
"Sejarah juga menunjukan di Indonesia kasus covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat," tutur Syahril.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai lonjakan covid-19 varian Arcturus. Masyarakat diimbau kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat.
"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, Jumat, 21 April 2023.
Kemenkes mencatat kasus baru
covid-19 teranyar di angka 1.145 pada Kamis, 20 April 2023. Angka ini memang menurun ketimbang hari sebelumnya, yakni 1.242.
Namun, angka kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12. Kasus aktif pun naik menjadi 10.881, dari sebelumnya 10.448. Sedangkan, pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir mengalami kenaikan menjadi 1.617, dari hari sebelumnya 1.573.
"Kita wajib menjaga kelompok lanjut usia sebagai kelompok yang rentan tertular dan masuk rumah sakit," ujar dia.
Kenaikan covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.
Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, serta sesak napas atau kesulitan bernapas. Kemudian, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.
"Sub varian ini memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam," terang Syahril.
India mengalami lonjakan kasus hingga 20 persen dalam sehari. Tercatat kasus covid-19 baru di India mencapai lebih 12.500, pada Kamis, 20 April 2023.
"Sejarah juga menunjukan di Indonesia kasus
covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat," tutur Syahril.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)