"Insiden terorisme di lima tahun terakhir kita lihat semakin turun," kata Kasubdit Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana dalam diskusi virtual, Selasa, 21 Maret 2023.
Mayndra mengatakan ada 19 kasus terorisme pada 2018. Kemudian turun menjadi sembilan kasus pada 2019.
"Sempat ada kenaikan pada 2020 dengan 13 kasus," papar dia.
Meski begitu, kejadian terorisme kembali menurun menjadi enam kasus pada 2021. Angka itu terus menurun menjadi empat kasus pada 2022. Kasus teranyar, yakni bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022.
Baca: Tangkal Radikalisme di IKN, TNI-Polri Diminta Melibatkan Masyarakat |
Mayndra juga memaparkan data penindakan kelompok terorisme dalam periode yang sama. Sebanyak 395 penindakan dilakukan pada 2018.
"Kemudian 320 penindakan pada 2019 dan 232 penindakan pada 2020," ujar dia.
Angka itu melonjak menjadi 370 penindakan pada 2021. Kemudian pada 2022 Densus 88 melakukan penindakan sebanyak 248 kali.
"Terutama karena kita Ketua G20 (2022) sehingga upaya preemtif, preventif, dan represif dimasifkan agar G20 berjalan sukses," jelas Mayndra.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id