Bali: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan pentingnya peran media mainstream. Mereka diharapkan menjadi penjernih di tengah banjir informasi di media sosial.
"Media mainstream harus menjadi media yang bisa mengonfirmasi," kata Ma'ruf dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media se-Asia Pasifik ke-18 di Grand Hyatt, Bali, Selasa, 23 Mei 2023.
Ma'ruf mengatakan fungsi itu penting supaya masyarakat tidak terprovokasi hoaks. Sebab, dampak berita bohong tidak baik bagi persatuan.
"Karena bisa membuat bangsa terbelah sehingga harus membuat berita benar dan menangkal hoaks," papar dia.
Selain itu, media massa diharapkan memasifkan edukasi publik. Edukasi itu terkait cara memilah informasi yang valid dan hoaks.
"Juga konfirmasi terhadap berita-berita yang tidak benar terutama di media sosial," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Bali: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menekankan pentingnya peran media
mainstream. Mereka diharapkan menjadi penjernih di tengah banjir informasi di media sosial.
"Media mainstream harus menjadi media yang bisa mengonfirmasi," kata Ma'ruf dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media se-Asia Pasifik ke-18 di Grand Hyatt, Bali, Selasa, 23 Mei 2023.
Ma'ruf mengatakan fungsi itu penting supaya masyarakat tidak terprovokasi hoaks. Sebab, dampak berita bohong tidak baik bagi persatuan.
"Karena bisa membuat bangsa terbelah sehingga harus membuat berita benar dan menangkal hoaks," papar dia.
Selain itu,
media massa diharapkan memasifkan edukasi publik. Edukasi itu terkait cara memilah informasi yang valid dan hoaks.
"Juga konfirmasi terhadap berita-berita yang tidak benar terutama di media sosial," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)