Jakarta: Polda Metro Jaya membentuk Operasi Ketupat Jaya dengan tujuan untuk mengamankan Lebaran 2019. Personel dalam operasi itu akan dikerahkan ke Masjid yang menyelenggarakan salat Idulfitri untuk mengantisipasi ancaman teroris.
"Jadi untuk operasi ketupat ini yang kita amankan selain jalur, ada tempat ibadah. Istilahnya hari H ada salat Idulfitri, seperti di lapangan mana atau di masjid mana. Itu semua sudah kita lakukan pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin, 3 Juni 2019.
Dalam Operasi Ketupat itu ada ribuan personel yang dikerahkan. Personel itu merupakan gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ada 6.226 personel, dari Polda sampai Polres. Itu untuk operasi ketupat, kepolisian di tambah TNI dan Pemda. Kita kolaborasi pengamanan lebaran," ujar Argo.
Lebih lanjut, Argo mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran polres-polres di DKI Jakarta untuk pengamanan tempat yang akan menyelenggarakan solat Idulfitri. Maka itu, ia memastikan umat Islam yang berlebaran dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan lancar.
Di lain sisi, kepolisian juga mengamankan tempat pariwisata. Argo menilai, pada hari libur lebaran itu banyak masyarakat meluangkan waktu untuk berlibur dengan sanak saudara ke tempat-tempat wisata.
"Kita ada pengamanan (PAM) rute lalin dan kemudian ada tempat pariwisata yang harus kita amankan. Seperti Ancol, Ragunan, Taman Mini, Kota Tua. Ada juga tempat-tempat lain seperti pelabuhan, stasiun dan sebagainya," pungkas Argo.
Jakarta: Polda Metro Jaya membentuk Operasi Ketupat Jaya dengan tujuan untuk mengamankan Lebaran 2019. Personel dalam operasi itu akan dikerahkan ke Masjid yang menyelenggarakan salat Idulfitri untuk mengantisipasi ancaman teroris.
"Jadi untuk operasi ketupat ini yang kita amankan selain jalur, ada tempat ibadah. Istilahnya hari H ada salat Idulfitri, seperti di lapangan mana atau di masjid mana. Itu semua sudah kita lakukan pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin, 3 Juni 2019.
Dalam Operasi Ketupat itu ada ribuan personel yang dikerahkan. Personel itu merupakan gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ada 6.226 personel, dari Polda sampai Polres. Itu untuk operasi ketupat, kepolisian di tambah TNI dan Pemda. Kita kolaborasi pengamanan lebaran," ujar Argo.
Lebih lanjut, Argo mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran polres-polres di DKI Jakarta untuk pengamanan tempat yang akan menyelenggarakan solat Idulfitri. Maka itu, ia memastikan umat Islam yang berlebaran dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan lancar.
Di lain sisi, kepolisian juga mengamankan tempat pariwisata. Argo menilai, pada hari libur lebaran itu banyak masyarakat meluangkan waktu untuk berlibur dengan sanak saudara ke tempat-tempat wisata.
"Kita ada pengamanan (PAM) rute lalin dan kemudian ada tempat pariwisata yang harus kita amankan. Seperti Ancol, Ragunan, Taman Mini, Kota Tua. Ada juga tempat-tempat lain seperti pelabuhan, stasiun dan sebagainya," pungkas Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(EKO)