Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie. ANT/Puspa Perwitasari.
Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie. ANT/Puspa Perwitasari.

Indonesia Masih Butuh Bimbingan Habibie

Kautsar Widya Prabowo • 12 September 2019 11:09
Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD belum siap kehilangan Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharudin Jusuf Habibie. Ia menilai Indonesia masih membutuhkan sosok seperti Habibie.
 
"Seandainya kita boleh minta dispensasi kepada Tuhan, boleh minta penundaan takdir tentang kematian, tentu kita akan minta kepada Tuhan agar Pak Habibie belum dipanggil dulu. Karena kita masih memerlukan keteladanan dan bimbingan-bimbingannya," kata Mahfud di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2019.
 
Tapi takdir berkata lain. Mahfud mengikhlaskan kepergian Bapak Teknologi Indonesia itu. Generasi berikutnya, kata dia, harus melanjutkan perjuangan lelaki kelahiran Parepare tersebut.

"Mengembangkan apa yang telah disumbangkan beliau kepada bangsa dan negara," tuturnya.
 
Mahfud menyebut Habibie tak cuma berjuang untuk kepentingan pribadi. Presiden ketiga Indonesia itu mengorbankan jiwa dan raga untuk Indonesia. Salah satu pengorbanan Habibie ialah menyelenggarakan Pemilihan Umum 1998.
 
Padahal, secara konstitusi Habibie bisa menjabat sebagai Presiden hingga 2003. Keputusanya untuk keluar dari Istana Presiden diambil agar rakyat bisa memilih pemimpin secara langsung melalui pemilu yang jujur dan adil.
 
"Dan terjadilah pemilu yang baik, setelah puluhan tahun negara ini tidak pernah mengadakan pemilu dengan baik. Itulah yang dilakukan Habibie," jelas Mahfud.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan