Jakarta: Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melaporkan 2.493.036 hewan ternak telah divaksin. Data Satgas PMK pada Jumat, 16 September 2022, jumlah ternak yang sudah divaksin terdiri dari 2.343.523 ekor sapi, 47.468 kerbau, 58.580 kambing, 26.482 domba, dan 16.983 babi.
Infeksi PMK
Sebanyak 532.047 hewan ternak dilaporkan telah terinfeksi PMK yang tersebar di 298 kabupaten kota pada 24 provinsi. Terdiri dari 504.009 sapi, 21.814 kerbau, 4.237 kambing, 1.899 domba, dan 88 babi.
Jumlah ternak yang telah pulih setelah terinfeksi PMK mencapai 404.662 ekor. Terdiri dari 382.593 sapi, 17.788 kerbau, 2.880 kambing, 1.341 domba dan 59 babi.
Ternak yang masih dalam perawatan mencapai 106.986 ekor. Dengan rincian 101.532 ekor sapi,3.735 kerbau, 1.193 kambing, 497 domba, dan 29 babi.
Hewan ternak yang mati akibat infeksi PMK sebanyak 8.776 ekor. Terdiri dari 8.462 sapi, 192 kerbau, 83 kambing, dan 39 domba.
Hewan ternak yang dipotong bersyarat sebanyak 11.623 ekor. Terdiri dari 11.422 sapi, 99 kerbau, 81 kambing, dan 20 domba.
Perketat Pintu Masuk
Sementara itu, Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mempertahankan zona hijau PMK dengan memperketat biosekuriti untuk seluruh pintu masuk terutama jalur laut dan udara.
"Kami telah lakukan pemasangan karpet berdisinfektan di pintu masuk kedatangan baik di bandara maupun pelabuhan sebagai upaya mitigasi penyebaran virus PMK," kata Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto di Banjarmasin, Kamis, 15 September 2022.
Satgas PMK menyerukan adanya karantina ketat dan meningkatkan sanitasi sebagai salah satu cara mencegah PMK. Selain itu, perlu dilakukan pembatasan pergerakan hewan dan pengawasan lalu lintas serta surveilans.
Jakarta: Satgas Penanganan
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melaporkan 2.493.036
hewan ternak telah
divaksin. Data Satgas PMK pada Jumat, 16 September 2022, jumlah ternak yang sudah divaksin terdiri dari 2.343.523 ekor sapi, 47.468 kerbau, 58.580 kambing, 26.482 domba, dan 16.983 babi.
Infeksi PMK
Sebanyak 532.047 hewan ternak dilaporkan telah terinfeksi PMK yang tersebar di 298 kabupaten kota pada 24 provinsi. Terdiri dari 504.009 sapi, 21.814 kerbau, 4.237 kambing, 1.899 domba, dan 88 babi.
Jumlah ternak yang telah pulih setelah terinfeksi PMK mencapai 404.662 ekor. Terdiri dari 382.593 sapi, 17.788 kerbau, 2.880 kambing, 1.341 domba dan 59 babi.
Ternak yang masih dalam perawatan mencapai 106.986 ekor. Dengan rincian 101.532 ekor sapi,3.735 kerbau, 1.193 kambing, 497 domba, dan 29 babi.
Hewan ternak yang mati akibat infeksi PMK sebanyak 8.776 ekor. Terdiri dari 8.462 sapi, 192 kerbau, 83 kambing, dan 39 domba.
Hewan ternak yang dipotong bersyarat sebanyak 11.623 ekor. Terdiri dari 11.422 sapi, 99 kerbau, 81 kambing, dan 20 domba.
Perketat Pintu Masuk
Sementara itu, Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mempertahankan zona hijau PMK dengan memperketat biosekuriti untuk seluruh pintu masuk terutama jalur laut dan udara.
"Kami telah lakukan pemasangan karpet berdisinfektan di pintu masuk kedatangan baik di bandara maupun pelabuhan sebagai upaya mitigasi penyebaran virus PMK," kata Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto di Banjarmasin, Kamis, 15 September 2022.
Satgas PMK menyerukan adanya karantina ketat dan meningkatkan sanitasi sebagai salah satu cara mencegah PMK. Selain itu, perlu dilakukan pembatasan pergerakan hewan dan pengawasan lalu lintas serta surveilans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)