Jepara: Penyebaran dan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai menurun. Saat ini, kasus aktif PMK hanya ditemukan pada 14 hewan ternak.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Mudhofir, mengatakan tren penyebaran dan penularan PMK mulai menurun sejak dua pekan terakhir.
"Sudah mulai melandai, sekarang tinggal 14 kasus," ujar Mudhofir, Jumat, 2022.
Ia mengatakan saat ini sudah ada tujuh kecamatan yang masuk zona putih. Tujuh kecamatan yang masuk zona putih saat ini, yaitu Kecamatan Donorojo, Keling, Jepara, Kedung, Mayong, Kalinyamatan, dan Welahan.
Meski tren penyebaran kasus PMK sudah mulai melandai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara belum memutuskan untuk membuka kembali pasar hewan. Meski begitu, sejumlah pedagang hewan diketahui sudah mulai beraktivitas di pasar hewan.
Kepala Disperindag Kabupaten Jepara, Eriza Rudi Yulianto, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas berkait. Itu untuk memutuskan apakah pasar hewan akan kembali dibuka atau masih ditutupl.
"Resminya belum, tapi dalam praktiknya ada yang nampak seperti sudah dibuka. Minggu depan kami akan ambil sikap sesuai situasi kondisi perkembangan PMK yang terakhir," kata Eriza
Jepara: Penyebaran dan penularan penyakit mulut dan kuku (
PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai menurun. Saat ini, kasus aktif PMK hanya ditemukan pada 14
hewan ternak.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Mudhofir, mengatakan tren penyebaran dan penularan PMK mulai menurun sejak dua pekan terakhir.
"Sudah mulai melandai, sekarang tinggal 14 kasus," ujar Mudhofir, Jumat, 2022.
Ia mengatakan saat ini sudah ada tujuh kecamatan yang masuk zona putih. Tujuh kecamatan yang masuk zona putih saat ini, yaitu Kecamatan Donorojo, Keling, Jepara, Kedung, Mayong, Kalinyamatan, dan Welahan.
Meski tren penyebaran kasus PMK sudah mulai melandai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara belum memutuskan untuk membuka kembali
pasar hewan. Meski begitu, sejumlah pedagang hewan diketahui sudah mulai beraktivitas di pasar hewan.
Kepala Disperindag Kabupaten Jepara, Eriza Rudi Yulianto, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas berkait. Itu untuk memutuskan apakah pasar hewan akan kembali dibuka atau masih ditutupl.
"Resminya belum, tapi dalam praktiknya ada yang nampak seperti sudah dibuka. Minggu depan kami akan ambil sikap sesuai situasi kondisi perkembangan PMK yang terakhir," kata Eriza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)