"Pandemi covid-19 sudah transisi, harus ada penguatan. Karena 97 persen lapangan kerja itu dari UMKM maka Kemenparekraf memperkuat sektor UMKM," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Oktober 2022.
Menurut dia, hal tersebut selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo terkait kewaspadaan menyikapi potensi resesi yang diperkirakan hadir dalam transisi menuju endemi. Sandiaga mengatakan penguatan UMKM dapat menjadi benteng menghadapi dinamika ekonomi global.
Sandiaga mengatakan perekonomian mesti tumbuh ke stimulus fiskal dan transisi energi bersih. Dia juga meminta pelaku ekonomi kreatif menyesuaikan diri.
Pelaku parekraf, kata Sandiaga, perlu memahami konsep personalisasi dan penyesuaian yang berujung pada peningkatan kualitas. Dia mencontohkan penggunaan virtual intelligence hingga remote working.
Baca: Menparekraf Bidik Pariwisata Serap 4,4 Juta Tenaga Kerja Baru di 2024 |
Menurut Sandiaga, hal tersebut menjadi bagian dari perubahan dan adaptasi. "Penggunaan virtual intelligence dan big data, remote working, perubahan rantai pasok global menuju green recovery. Kita harus memahami kegiatan berkelanjutan harus diutamakan," kata dia.
Selain itu, inovasi dan kolaborasi memperkuat infustri parekraf merupakab barang wajib. Sandiaga meminta seluruh pihak yang berkecimpung dalam dunia wisata memikirkan masa tinggal turis, sehingga berkontribusi bagi masyarakat.
"Sekarang kita memikirkan dampak terhadap kehidupan lokal," ungkap Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id