Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan fungsi PeduliLindungi diperluas. Aplikasi itu bukan sekadar untuk skrining covid-19.
“Fitur-fiturnya tidak hanya bermanfaat untuk penanggulangan pandemi covid-19 tapi dikembangkan menjadi aplikasi kesehatan bagi masyarakat,” kata Chief of Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Agustus 2022.
Setiaji mengatakan pemerintah semakin terpacu berinovasi dan menciptakan fitur termutakhir. Apalagi, PeduliLindungi baru diganjar penghargaan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
“PeduliLindungi terus melengkapi fitur kesehatan seperti rekam medis dan imunisasi anak,” papar dia.
Selain itu, PeduliLindungi bakal terintegrasi dengan platform Satu Sehat yang bersifat personal. Setiap pengguna bisa memantau kesehatannya melalui aplikasi tersebut.
“Ini berfungsi sebagai pencatat medis digital dan mendapat pelayanan lebih efisien, transparan, dan fasilitas kesehatan yang terintegrasi,” jelas Setiaji.
Jakarta: Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) menargetkan fungsi
PeduliLindungi diperluas. Aplikasi itu bukan sekadar untuk skrining covid-19.
“Fitur-fiturnya tidak hanya bermanfaat untuk penanggulangan pandemi covid-19 tapi dikembangkan menjadi aplikasi kesehatan bagi masyarakat,” kata Chief of Digital Transformation Office
Kemenkes Setiaji dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Agustus 2022.
Setiaji mengatakan pemerintah semakin terpacu berinovasi dan menciptakan fitur termutakhir. Apalagi, PeduliLindungi baru diganjar penghargaan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
“PeduliLindungi terus melengkapi fitur kesehatan seperti rekam medis dan imunisasi anak,” papar dia.
Selain itu, PeduliLindungi bakal terintegrasi dengan platform Satu Sehat yang bersifat personal. Setiap pengguna bisa memantau kesehatannya melalui aplikasi tersebut.
“Ini berfungsi sebagai pencatat medis digital dan mendapat pelayanan lebih efisien, transparan, dan fasilitas kesehatan yang terintegrasi,” jelas Setiaji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)