Jakarta: Pemerintah memberikan sejumlah bantuan yakni bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan subsidi upah (BSU), dan bantuan transpotasi umum untuk masyarakat sebagai bantalan sosial kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Ketua Bidang Kajian Strategis Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI) Jan Suharwantono menerangkan langkah pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat itu dinilai tepat.
"Pengalihan subsidi BBM ke BLT adalah salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat," kata Jan dalam diskusi 'Mengupas Penyesuaian Harga BBM, Sudahkah Tepat Sasaran?', di Jakarta, dalam keterangan yang diterima Minggu, 11 September 2022.
Jan mengatakan bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah itu perlu dikawal semua pihak. Hal itu agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.
"Pendistribusiannya harus tepat sasaran dan menjangkau kelompok rentan," ungkap dia.
Dia menerangkan subsidi BBM selama ini dinikmati oleh orang dengan kategori mampu. Pihaknya mendorong pemerintah untuk menguatkan kebijakan agar BBM dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pengamat Komunikasi Politik Candra menyatakan perlu adanya penguatan data penerima bansos. Hal itu perlu dilakukan agar bansos tepat sasaran, penyalurannya dapat terealisasi dengan cepat, dan tidak terjadi penyalahgunaan.
Candra juga mendorong mahasiswa Buddhis agar mampu melihat persoalan penyesuaian harga BBM ini dari berbagai sudut pandang. Sehingga mampu menelaah dan memahami persoalan.
"Terakhir, pemerintah harus bisa menyampaikan data-data dan indikator-indikator yang dapat dipahami oleh publik, sehingga penyesuaian harga BBM ini dapat dipahami oleh masyarakat," jelas dia.
Jakarta: Pemerintah memberikan sejumlah bantuan yakni
bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan subsidi upah (BSU), dan bantuan transpotasi umum untuk masyarakat sebagai bantalan sosial kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (
BBM). Ketua Bidang Kajian Strategis Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI) Jan Suharwantono menerangkan langkah pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat itu dinilai tepat.
"Pengalihan
subsidi BBM ke BLT adalah salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat," kata Jan dalam diskusi 'Mengupas Penyesuaian Harga BBM, Sudahkah Tepat Sasaran?', di Jakarta, dalam keterangan yang diterima Minggu, 11 September 2022.
Jan mengatakan bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah itu perlu dikawal semua pihak. Hal itu agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.
"Pendistribusiannya harus tepat sasaran dan menjangkau kelompok rentan," ungkap dia.
Dia menerangkan subsidi BBM selama ini dinikmati oleh orang dengan kategori mampu. Pihaknya mendorong pemerintah untuk menguatkan kebijakan agar BBM dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pengamat Komunikasi Politik Candra menyatakan perlu adanya penguatan data penerima bansos. Hal itu perlu dilakukan agar bansos tepat sasaran, penyalurannya dapat terealisasi dengan cepat, dan tidak terjadi penyalahgunaan.
Candra juga mendorong mahasiswa Buddhis agar mampu melihat persoalan penyesuaian harga BBM ini dari berbagai sudut pandang. Sehingga mampu menelaah dan memahami persoalan.
"Terakhir, pemerintah harus bisa menyampaikan data-data dan indikator-indikator yang dapat dipahami oleh publik, sehingga penyesuaian harga BBM ini dapat dipahami oleh masyarakat," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)