Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan, di Plaza Sujono Suryo Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021. Foto: Humas KLHK
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan, di Plaza Sujono Suryo Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021. Foto: Humas KLHK

Terendah Sepanjang Sejarah, Rimbawan Turunkan Deforestasi Hingga 75,03%

Kautsar Widya Prabowo • 17 Maret 2021 09:36
Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mencatat ada penurunan deforestasi hingga 75,03 persen atau seluas 115,45 ribu hektare sepanjang 2019-2020. Dia memuji kinerja rimbawan dalam mencegah penebangan hutan itu.
 
Siti menyebut penurunan deforestasi ini menjadi yang terendah sepanjang sejarah. Ia menilai para rimbawan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hutan sosial, pemulihan lingkungan dengan penanaman pohon mangrove, dan rehabilitasi gambut. 
 
"Upaya-upaya lain yang patut diapresiasi di antaranya perlindungan dan patroli hutan kawasan konservasi, penyelamatan satwa liar dan keanekaragaman hayati, usaha hutan lestari, dan penegakan hukum," ujar Siti saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan, di Plaza Sujono Suryo Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca: BPPT Siapkan 10 Ton Bahan Semai untuk Modifikasi Cuaca di Riau
 
Siti Nurbaya meminta seluruh rimbawan dapat berkonsolidasi untuk kepentingan bangsa dan negara. Dia berharap kinerja rimbawan mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya dari publik.
 
"Para rimbawan telah memberikan kinerja yang baik selama masa pandemi covid-19 dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan," tutur dia.
 
Rimbawan di penjuru Tanah Air juga diajak membangkitkan jiwa korsa. Mereka harus dapat berjuang bersama untuk alam Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan