Kabasarnas Marsma Bambang Sulistyo. (Foto:Antara/Reno Esnir)
Kabasarnas Marsma Bambang Sulistyo. (Foto:Antara/Reno Esnir)

Kabasarnas akan Laporkan Penutupan Operasi AirAsia QZ8501 ke Presiden

M Rodhi Aulia • 02 Maret 2015 12:46
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Bambang Soelistyo akan menemui Presiden Joko Widodo siang ini. Pertemuan itu untuk membahas penutupan operasi pencarian dan pertolongan korban pesawat AirAsia QZ8501.
 
"Siang ini, jam 14.00 WIB, saya dipanggil RI 1," kata Bambang saat jumpa pers di atas KM SAR Pacitan, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (2/3/2015).
 
Bambang mengaku, dalam pertemuan itu, Basarnas akan melaporkan perkembangan terakhir dan penutupan operasi pencarian AirAsia. Penutupan itu, diakui Bambang, untuk operasi secara pokok dalam waktu dua minggu mendatang. Dalam rentang waktu itu, pihaknya akan bertemu keluarga korban, khususnya 59 korban yang belum ditemukan.

Selain itu, pihaknya juga akan melaporkan keberhasilan yang telah diraih Tim SAR gabungan seperti penemuan 100 lebih korban, mengangkat pecahan terbesar dari badan pesawat hingga bagian sayap yang kini sudah diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk investigasi lanjut.
 
"Saya serahkan sepenuhnya kepada KNKT. Badan ini digunakan tim KNKT dalam rangka evaluasi dan investigasi sesuai prosedur yang berlaku di KNKT," tukas Bambang.
 
Sebelum badan itu diangkut secara fisik oleh KNKT, Basarnas akan memeriksa kembali kondisinya. Sebab, diduga kuat masih terdapat potongan tubuh atau tulang korban yang masih tersimpan di dalam badan pesawat yang sudah remuk tersebut. Bambang menuturkan, pihaknya sempat menemukan 14 jenazah sesaat sebelum diangkut ke permukaan laut.
 
Seperti diketahui, AirAsia QZ8501 terbang dari Surabaya menuju Singapura, pada Minggu 28 Desember 2014. Namun, di tengah perjalanan, pesawat dinyatakan lost contact dan jatuh ke Perairan Selat Karimata. Pesawat ini mengangkut 155 penumpang dan tujuh orang awak pesawat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan