medcom.id, Jakarta: Gejala penyakit Bell's Palsy di antaranya adalah kelumpuhan ringan atau total pada salah satu sisi wajah. Pasien menjadi sulit tersenyum atau menutup salah satu kelopak mata.
Bell's Palsy baru-baru ini menyerang Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno. Wajah mantan aktor itu terlihat tak simetris saat menemani kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tanjung Lesung, Banten.
Masih banyak gejala Bell's Palsy yang patut dikenali pembaca. Berikut ini gejala Bell's Palsy dikutip Metrotvnews.com dari situs ekahospital.com, Jumat (26/2/2015):
1. Wajah melorot menjadikan wajah sulit berekspresi;
2. Rasa nyeri di sekitar rahang atau di belakang telinga pada salah satu sisi wajah yang terpengaruh;
3. Sensitivitas terhadap suara akan meningkat pada sisi wajah yang terpengaruh;
4. Kadang timbul nyeri di kepala;
5. Penurunan kemampuan indera pengecap pada sisi yang lumpuh;
6. Penurunan jumlah air mata dan liur yang diproduksi pada sisi yang terkena;
7. Pada beberapa kasus, Bell’s Palsy dapat memengaruhi saraf ke dua sisi wajah, walaupun hal tersebut jarang terjadi.
Pertolongan medis diperlukan sesegera mungkin jika Anda mengalami kelumpuhan apa pun, karena bisa saja yang terjadi adalah kasus stroke. Namun, Bell’s Palsy bukan disebabkan oleh stroke.
Segera temui dokter jika Anda mengalami kelemahan pada wajah, atau jika salah satu sisi wajah terlihat melorot tiba-tiba.
Komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita Bell’s Palsy, yakni kerusakan saraf wajah yang tidak dapat pulih kembali seperti semula. Kemudian, pertumbuhan saraf yang tidak sesuai dengan yang seharusnya sehingga menyebabkan pergerakan yang tidak terkontrol pada wajah
Bell's Palsy juga bisa membuat buta sebagian atau total akibat kekeringan pada mata yang tidak bisa menutup. Juga bisa karena kerusakan pada kornea mata yang kering.
medcom.id, Jakarta: Gejala penyakit Bell's Palsy di antaranya adalah kelumpuhan ringan atau total pada salah satu sisi wajah. Pasien menjadi sulit tersenyum atau menutup salah satu kelopak mata.
Bell's Palsy baru-baru ini menyerang Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno. Wajah mantan aktor itu terlihat tak simetris saat menemani kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tanjung Lesung, Banten.
Masih banyak gejala Bell's Palsy yang patut dikenali pembaca. Berikut ini gejala Bell's Palsy dikutip
Metrotvnews.com dari situs
ekahospital.com, Jumat (26/2/2015):
1. Wajah melorot menjadikan wajah sulit berekspresi;
2. Rasa nyeri di sekitar rahang atau di belakang telinga pada salah satu sisi wajah yang terpengaruh;
3. Sensitivitas terhadap suara akan meningkat pada sisi wajah yang terpengaruh;
4. Kadang timbul nyeri di kepala;
5. Penurunan kemampuan indera pengecap pada sisi yang lumpuh;
6. Penurunan jumlah air mata dan liur yang diproduksi pada sisi yang terkena;
7. Pada beberapa kasus, Bell’s Palsy dapat memengaruhi saraf ke dua sisi wajah, walaupun hal tersebut jarang terjadi.
Pertolongan medis diperlukan sesegera mungkin jika Anda mengalami kelumpuhan apa pun, karena bisa saja yang terjadi adalah kasus stroke. Namun, Bell’s Palsy bukan disebabkan oleh stroke.
Segera temui dokter jika Anda mengalami kelemahan pada wajah, atau jika salah satu sisi wajah terlihat melorot tiba-tiba.
Komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita Bell’s Palsy, yakni kerusakan saraf wajah yang tidak dapat pulih kembali seperti semula. Kemudian, pertumbuhan saraf yang tidak sesuai dengan yang seharusnya sehingga menyebabkan pergerakan yang tidak terkontrol pada wajah
Bell's Palsy juga bisa membuat buta sebagian atau total akibat kekeringan pada mata yang tidak bisa menutup. Juga bisa karena kerusakan pada kornea mata yang kering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)