medcom.id, Jakarta: Tim SAR gabungan saat ini tengah fokus untuk mengangkat badan pesawat AirAsia QZ 8501 yang masih terbaring di dasar laut. Namun demikian, proses pencarian jenazah penumpang masih menjadi prioritas Basarnas.
"Pencarian korban tetap berjalan. Saat ini total ada 73 penyelam yang akan menyusuri sekitar badan pesawat," kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin (26/1/2015).
Perwira tinggi Angkatan Udara ini memerinci, total 73 penyelam tersebar di Kapal Crest Onix, KRI Banda Aceh, KRI Teluk Sibolga, KRI Soputan dan KN Pacitan. Tim penyelam turun secara bergiliran dengan komposisi tiap tim berjumlah 17 orang.
Supriyadi menjelaskan pentingnya mengangkat badan pesawat untuk menemukan lebih banyak jenazah yang masih terperangkap di dalan pesawat. Ia berharap hari ini badan pesawat yang mengangkut 155 penumpang plus 7 awak itu bisa diangkat ke permukaan.
"Jadi tim penyelam itu turun bukan hanya untuk mengaitkan tali sling, tapi juga mencari kemungkinan jenazah yang masih terperangkap," ungkap Supriyadi.
Hingga pagi tadi belum ada temuan jenazah oleh tim SAR. Genap sebulan operasi pencarian total sudah 70 jenazah yang berhasil ditemukan. Satu jenazah yang berhasil ditemukan kemarin masih di Pangkalan Bun. Rencananya hari ini akan diterbangkan ke Surabaya.
AirAsia QZ8501 hilang kontak Minggu, 28 Desember 2014 pukul 07.24, ketika tengah mengudara dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Changi, Singapura. Pesawat mengangkut 162 penumpang plus awak.
medcom.id, Jakarta: Tim SAR gabungan saat ini tengah fokus untuk mengangkat badan pesawat AirAsia QZ 8501 yang masih terbaring di dasar laut. Namun demikian, proses pencarian jenazah penumpang masih menjadi prioritas Basarnas.
"Pencarian korban tetap berjalan. Saat ini total ada 73 penyelam yang akan menyusuri sekitar badan pesawat," kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi saat dihubungi
Metrotvnews.com, Senin (26/1/2015).
Perwira tinggi Angkatan Udara ini memerinci, total 73 penyelam tersebar di Kapal Crest Onix, KRI Banda Aceh, KRI Teluk Sibolga, KRI Soputan dan KN Pacitan. Tim penyelam turun secara bergiliran dengan komposisi tiap tim berjumlah 17 orang.
Supriyadi menjelaskan pentingnya mengangkat badan pesawat untuk menemukan lebih banyak jenazah yang masih terperangkap di dalan pesawat. Ia berharap hari ini badan pesawat yang mengangkut 155 penumpang plus 7 awak itu bisa diangkat ke permukaan.
"Jadi tim penyelam itu turun bukan hanya untuk mengaitkan tali sling, tapi juga mencari kemungkinan jenazah yang masih terperangkap," ungkap Supriyadi.
Hingga pagi tadi belum ada temuan jenazah oleh tim SAR. Genap sebulan operasi pencarian total sudah 70 jenazah yang berhasil ditemukan. Satu jenazah yang berhasil ditemukan kemarin masih di Pangkalan Bun. Rencananya hari ini akan diterbangkan ke Surabaya.
AirAsia QZ8501 hilang kontak Minggu, 28 Desember 2014 pukul 07.24, ketika tengah mengudara dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Changi, Singapura. Pesawat mengangkut 162 penumpang plus awak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)