medcom.id, Tangerang: Puluhan warung yang diduga biasa jadi tempat `esek-esek` di pinggir Perumahan Bintaro, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, dirobohkan petugas. Warung diketahui pula menjual minuman keras.
Petugas memakai alat berat buat meratakan dengan tanah puluhan warung. Operasi sempat membuat arus kendaraan dari Graha Raya ke Bintaro Sektor 9, macet. Kendaraan mengular hampir sejauh satu kilometer.
“Ada 22 warung esek-esek di tiga titik di Pondok Kacang Barat. Semuanya langsung kami bongkar paksa,” kata Kasatpol PP Kota Tangsel, Azhar Syamun, Senin (26/1/2015) siang.
Azhar membantah, pembongkaran tanpa kulonuwun. Petugas sudah tiga kali mengirim surat peringatan, tapi tak digubris. Pembongkaran, tambah Azhar, adalah langkah terakhir.
“Semua bangunan tadinya hanya dikosongkan. Makanya kita datang untuk merobohkan bangunan," tutur Azhar.
Tak semua warung `disikat`. Ada satu warung dibiarkan karena bentuknya permanen dan dijadikan rumah tinggal oleh pemiliknya. Tapi, pemilik warung diperingatkan keras agar tak menjual miras dan wanita penghibur lagi.
medcom.id, Tangerang: Puluhan warung yang diduga biasa jadi tempat `esek-esek` di pinggir Perumahan Bintaro, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, dirobohkan petugas. Warung diketahui pula menjual minuman keras.
Petugas memakai alat berat buat meratakan dengan tanah puluhan warung. Operasi sempat membuat arus kendaraan dari Graha Raya ke Bintaro Sektor 9, macet. Kendaraan mengular hampir sejauh satu kilometer.
“Ada 22 warung esek-esek di tiga titik di Pondok Kacang Barat. Semuanya langsung kami bongkar paksa,” kata Kasatpol PP Kota Tangsel, Azhar Syamun, Senin (26/1/2015) siang.
Azhar membantah, pembongkaran tanpa
kulonuwun. Petugas sudah tiga kali mengirim surat peringatan, tapi tak digubris. Pembongkaran, tambah Azhar, adalah langkah terakhir.
“Semua bangunan tadinya hanya dikosongkan. Makanya kita datang untuk merobohkan bangunan," tutur Azhar.
Tak semua warung `disikat`. Ada satu warung dibiarkan karena bentuknya permanen dan dijadikan rumah tinggal oleh pemiliknya. Tapi, pemilik warung diperingatkan keras agar tak menjual miras dan wanita penghibur lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)