Ilustrasi vaksin covid-19. Medcom.id
Ilustrasi vaksin covid-19. Medcom.id

Anak 6-11 Tahun Alami KIPI Usai Vaksin Covid-19, Begini Penanganannya

Theofilus Ifan Sucipto • 15 Desember 2021 06:36
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengimbau orang tua tidak panik bila anak berusia 6-11 tahun mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) vaksin covid-19. Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan.
 
“Orang tua bisa mengupayakan penanganan dini dengan membuat anak istirahat cukup,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021.
 
Wiku mengatakan KIPI yang biasa muncul, yakni nyeri pada lengan di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri otot, dan menggigil. Kemudian muntah, lelah, hingga demam dengan suhu di atas 37,8 derajat celcius.

“Minum obat penurun panas dengan konsumsi air putih yang cukup,” papar dia.
 
Wiku menyebut penanganan di tangan anak yang nyeri bisa dikompres. Caranya menggunakan kain yang dibasahi air dingin.
 
Langkah berikutnya, orang tua bisa melaporkan KIPI ke puskesmas atau sentra vaksinasi. Informasi itu bisa menjadi bahan evaluasi pelaksanaan vaksinasi dan penanganan lebih lanjut.
 
Baca: Hari Pertama Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta Berjalan Lancar

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan