Jakarta: Jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia terus meningkat. Tercatat pada Kamis, 27 Januari 2022, total 8.077 kasus. Sehari sebelumnya, Rabu, 26 Januari, kasus positif covid-19 sebanyak 7.010 kasus.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengatakan kenaikan kasus covid-19 di Indonesia tersebut disebabkan beberapa hal. Salah satunya adalah persoalan disiplin protokol kesehatan.
"Transmisi lokal mendominasi terjadinya kasus hari ini. Hal ini kemungkinan besar disebabkan masih tingginya mobilitas di masyarakat dan abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Akibatnya, persebaran transmisi begitu cepat," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, melalui keterangan tertulis, Jumat, 28 Januari 2022.
Jodi menjelaskan pemerintah dalam hal ini terus mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas keluar rumah bila tidak terlalu penting. "Anjuran ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai persebaran covid-19," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk mencegah terjadinya keparahan akibat penularan, pemerintah menyarankan masyarakat yang sudah memiliki tiket booster vaksin agar segera melakukan vaksinasi. Bisa langsung datang ke gerai-gerai yang sudah disediakan pemerintah.
Baca: Jangan Panik, Ini Kunci Penting Hadapi Omicron Menurut Menkes
"Apa yang dikerjakan oleh pemerintah tentunya harus dilakukan dengan tepat dan terukur," jelasnya.
Dia mengatakan, asesmen level tiap minggu menjadi kunci untuk mengontrol pergerakan masyarakat dan ruang publik. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dari asesmen inilah nantinya setiap kebijakan, baik kewajiban maupun larangan, akan berlaku ketika asesmen level diberlakukan.
"Pemerintah akan tetap menggunakan alat ini sebagai kontrol," ujar dia.
Jakarta: Jumlah kasus positif
covid-19 di Indonesia terus meningkat. Tercatat pada Kamis, 27 Januari 2022, total 8.077 kasus. Sehari sebelumnya, Rabu, 26 Januari, kasus positif covid-19 sebanyak 7.010 kasus.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengatakan kenaikan kasus covid-19 di Indonesia tersebut disebabkan beberapa hal. Salah satunya adalah persoalan disiplin
protokol kesehatan.
"Transmisi lokal mendominasi terjadinya kasus hari ini. Hal ini kemungkinan besar disebabkan masih tingginya mobilitas di masyarakat dan abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Akibatnya, persebaran transmisi begitu cepat," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, melalui keterangan tertulis, Jumat, 28 Januari 2022.
Jodi menjelaskan pemerintah dalam hal ini terus mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas keluar rumah bila tidak terlalu penting. "Anjuran ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai persebaran covid-19," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk mencegah terjadinya keparahan akibat penularan, pemerintah menyarankan masyarakat yang sudah memiliki tiket booster vaksin agar segera melakukan vaksinasi. Bisa langsung datang ke gerai-gerai yang sudah disediakan pemerintah.
Baca:
Jangan Panik, Ini Kunci Penting Hadapi Omicron Menurut Menkes
"Apa yang dikerjakan oleh pemerintah tentunya harus dilakukan dengan tepat dan terukur," jelasnya.
Dia mengatakan, asesmen level tiap minggu menjadi kunci untuk mengontrol pergerakan masyarakat dan ruang publik. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dari asesmen inilah nantinya setiap kebijakan, baik kewajiban maupun larangan, akan berlaku ketika asesmen level diberlakukan.
"Pemerintah akan tetap menggunakan alat ini sebagai kontrol," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
