Pengunjung Museum Bank Mandiri/MTVN/Annisa Ayu Artanti
Pengunjung Museum Bank Mandiri/MTVN/Annisa Ayu Artanti

Liburan Sambil Belajar di Museum Bank Mandiri

Annisa ayu artanti • 02 Juli 2017 15:13
medcom.id, Jakarta: Berwisata ketika liburan menjadi hal lumrah. Apalagi, di kawasan Kota Tua yang memiliki banyak spot untuk berfoto.
 
Berbeda dengan pengunjung lainnya, Khomairah beserta keluarga sengaja datang ke Kota Tua untuk mengunjungi salah satu museum, yaitu Museum Bank Mandiri. Ia mengaku telah terbiasa mengunjungi museum ketika musim liburan.
 
"Karena belum pernah liburan ke sini. Ke sini sengaja memang ingin mengetahui yang unik-unik, mengetahui? tentang sejarah bank. Ke sini sama anak dan cucu," kata Khomairah kepada Metrotvnews.com, Minggu 2 Juli 2017.

Tak sulit menemukan Museum Bank Mandiri yang terletak di Jalan Lapangan Stasiun 1, Jakarta Barat itu. Akses menuju lokasi bersejarah itu juga sangat gampang karena letaknya sangat dekat dengan Stasiun Kota dan Halte TransJakarta Kota. Itu pula yang menjadi salah satu alasan Khomairah yang berdomisili di Tangerang tersebut.
 
Khomairah dan keluarga juga tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa masuk museum. Tiket masuk Museum Bank Mandiri hanya Rp5.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk pelajar dan mahasiswa.
 
Tak banyak pula syarat yang harus dipenuhi pengunjung. Mereka hanya diminta menitipkan tas du loket penitipan barang.
 
Masuk museum, pengunjung akan disuguhkan replika suasana bank tempo dulu. Kayu-kayu, meja, kursi, tralis serta manekin yang menggambarkan aktivitas harian perbankan bisa dinikmati di sana.
 
Liburan Sambil Belajar di Museum Bank Mandiri
 
Mengikuti alur yang sudah dibuat pengelola museum, pengunjung akan diajak mengenal sejarah perbankan hingga proses pembentukan Bank Mandiri. Di sana juga diceritakan pertama kali manusia mengenal menabung di celengan.
 
Di ruang tengah, pengunjung akan diajak mengenal sistem perbankan zaman dahulu. Mulai peralatan, mesin tik, telepon, hingga buku tabungan serta anjungan tunai mandiri (ATM) zaman dahulu.
 
Di ruang tengah museum yang diresmikan pada 1998 itu juga akan terlihat sistem akuntansi keuangan yang masih sangat manual, yakni ditulis di sebuah buku.
 
"Semuanya berkesan, tapi yang paling berkesan itu buku rekapan perbankan yang besar," ucap dia.
 
Di bagian bawah gedung, yakni bunker, pengunjung akan melihat proses penyimpanan uang dan koleksi uang dari zaman ke zaman. Di sana juga ada beberapa uang dari negara-negara lain.
 
Liburan Sambil Belajar di Museum Bank Mandiri
 
Sementara di lantai atas museum Bank Mandiri terdapat ruang rapat untuk direksi Bank Mandiri. Ruangan itu sangat besar dilengkapi meuble kayu yang bagus. Ada juga hiasan kaca patri yang berhadapan langsung dengan ruangan rapat direksi. Hiasan kaca yang sangat indah itu menjadi spot foto favorit pengunjung.
 
Senada dengan Khomairah, seorang warga Bekasi, Uut, juga sengaja berlibur ke Museum Bank Mandiri. Ia mengajak ayah, ibu, dan adiknya untuk melihat sejarah perbankan.
 
"Ini hari libur terakhir, sekalian ngajak adik, kelas 2 SMA, jadi ajak ke sini. Yang berkesan itu ya perlatan yang tua, mesin tik, karena di kampus belajar mesin tik juga," ucap Uut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan