medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo kini, masih menanti surat persetujuan DPR RI terkait lolosnya Komjen Budi Gunawan saat uji kelayakan dan kepatutan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Presiden segera melantik Budi dalam waktu singkat.
"Ya nanti kalau memang sudah disetujui, suratnya sudah sampai ke saya. Secepatnya kita lantik," ucap Presiden, di Vientiane, Laos, melansir Antara, Jumat (9/9/2016).
Tapi, kata Presiden, dirinya lebih dulu menanti surat persetujuan tersebut. Agar kelak bisa segera melantik jenderal polisi bintang tiga itu.
Seperti diketahui, nama Budi Gunawan diajukan oleh Joko Widodo sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, alasan pergantian itu demi kepentingan regenerasi. Menurut dia, jangka waktu pergantian Kepala BIN tak mesti kaku mengikuti periode waktu tertentu. Proses pergantian kini berada di tangan DPR untuk mendapatkan pertimbangan.
Pratikno tidak mengungkap rinci pertimbangan Presiden mengusung sosok Budi Gunawan. Sementara, Budi adalah bekas ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang pernah memicu kontroversi karena sempat jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi saat dicalonkan sebagai kapolri.
"Ada pertimbangan tertentu yang mungkin tidak semuanya bisa saya sampaikan," kilah dia.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo kini, masih menanti surat persetujuan DPR RI terkait lolosnya Komjen Budi Gunawan saat uji kelayakan dan kepatutan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Presiden segera melantik Budi dalam waktu singkat.
"Ya nanti kalau memang sudah disetujui, suratnya sudah sampai ke saya. Secepatnya kita lantik," ucap Presiden, di Vientiane, Laos, melansir
Antara, Jumat (9/9/2016).
Tapi, kata Presiden, dirinya lebih dulu menanti surat persetujuan tersebut. Agar kelak bisa segera melantik jenderal polisi bintang tiga itu.
Seperti diketahui, nama Budi Gunawan diajukan oleh Joko Widodo sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, alasan pergantian itu demi kepentingan regenerasi. Menurut dia, jangka waktu pergantian Kepala BIN tak mesti kaku mengikuti periode waktu tertentu. Proses pergantian kini berada di tangan DPR untuk mendapatkan pertimbangan.
Pratikno tidak mengungkap rinci pertimbangan Presiden mengusung sosok Budi Gunawan. Sementara, Budi adalah bekas ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang pernah memicu kontroversi karena sempat jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi saat dicalonkan sebagai kapolri.
"Ada pertimbangan tertentu yang mungkin tidak semuanya bisa saya sampaikan," kilah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)