Ilustrasi Nahdlatul Ulama/Medcom.id
Ilustrasi Nahdlatul Ulama/Medcom.id

NU Didorong Kembali ke Muruah

M Sholahadhin Azhar • 01 Oktober 2024 19:37
Jakarta: Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO MLB NU) diminta mengembalikan muruah organisasi masyarakat tersebut. Pengembalian yang dimaksud, yakni kepada ulama seperti keinginan pendirinya, KH Hasyim Asy’ari.
 
Hal ini disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Sarang, Kiai Haji Achmad Rosikh Roghibi usai bertemu dengan Mustayar PBNU Abuya Muhtadi Dimyati pada hari ini, Selasa, 1 Oktober. Katanya, banyak pesan sederhana yang diberikan untuk NU.
 
“Usahakan supaya tetap menjadi Nahdlatul Ulama jangan NU. Kalau NU itu numpang uring (hidup),” kata Achmad dalam keterangan yang dikutip Selasa, 1 Oktober 2024.

Achmad menyebut Abuya Muhtadi juga mengingatkan organisasi masyarakat itu harus mengikuti arah Hasyim Asyari selaku pendiri. “Sekali lagi bahwa dawuh beliau sederhana tapi mengandung makna luar biasa dan mendalam,” tegasnya.
 
“Pesan beliau kembalikan NU sebagai Jamiyyah Nahdlatul Ulama milik para ulama, khususnya Hadrastussyeikh Kiai Haji Muhammad Hasyim Bin Asy’ari,” sambung dia.
 
Baca: Presidium Buka Wadah untuk Tampung Aduan Warga NU

Dengan berbagai wejangan ini, Achmad menyebut MLB NU menjadi jalan terbaik dalam situasi saat ini. “Tidak ada jalan lain,” ungkapnya.
 
“Kondisi ini harus dikembalikan melalui mekanisme MLB NU,” sambung Achmad.
 
Selain itu, Achmad juga menyoroti Sekjen PBNU Saefullah Yusuf yang dianggap tak mengerti garis perjuangan organisasi masyarakat ini. Sebab, dia menuding MLB NU ini sebenarnya tak lebih dari sekadar perebutan jabatan dan motif politik,
 
“Statment itu memverifikasi bahwa NU didefinisikan sebagaimana dirinya sendiri. Sosok kiai politik bergerak atas kepentingan politik pribadi dan kelompoknya sekaligus .. jabatan di PBNU tidak lain untuk menjalankan aktivitas politik sebagaimana latar belakang dan rekam digital aktivitas pribadinya dan tidak menjalankan aktivitas keulamaan,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan