Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDIP, Wahyudin Moridu sebut mau rampok uang. (foto: tangkapan layar)
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDIP, Wahyudin Moridu sebut mau rampok uang. (foto: tangkapan layar)

Intip Harta Kekayaan Anggota DPRD Gorontalo yang Mau 'Rampok Uang Negara'

Adri Prima • 21 September 2025 22:28
Jakarta: Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDIP menjadi sorotan publik usai videonya viral di media sosial.
 
Dalam video tersebut, pria bernama Wahyudin Moridu tengah bersama teman wanitanya di dalam sebuah mobil melontarkan kalimat yang kontroversial menyinggung uang negara. 
 
"Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini kan, kita habiskan saja biar negara ini makin miskin," ujarnya dalam video yang beredar luas di berbagai platform medsos.
 

Harta kekayaan


Setelah viral, publik juga menyoroti laporan harta kekayaannya yang terbilang tak lazim. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024 yang dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wahyudin mencatatkan total kekayaan minus Rp2 juta.

Berikut ini rinciannya:
 
Total Aset: Rp198 juta
Rincian Aset:
Tanah dan bangunan warisan di Boalemo seluas 2.000 meter persegi: Rp180 juta
Kas dan setara kas (uang tunai/tabungan): Rp18 juta
Kepemilikan Kendaraan Pribadi: (tidak dilaporkan dalam LHKPN)
Total Utang: Rp200 juta
Total Harta Kekayaan: Rp-2 juta
 

Dipecat PDIP


Menanggapi kegaduhan yang disebabkan Wahyudin, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyatakan pihaknya mengambil tindakan tegas. Wahyudin telah dipecat dari PDIP dan dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPRD.
 
PDIP memutuskan akan melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Wahyudin. "Komite etik dan dispilin telah merekomendasikan kepada DPP, dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW," kata Komarudin, melalui keterangannya.
 
Komarudin menegaskan perbuatan Wahyudin tidak dibenarkan. Ia juga mengingatkan seluruh kader PDIP untuk menjaga sikap dan integritas sebagai wakil rakyat.
 
"Pada kesempatan ini saya mau sampaikan kepada seluruh anggota kader partai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk tetap menjaga kedisiplinan, etik, kehormatan, wibawa partai maupun keluarga masing-masing. Jangan sampai melakukan tindakan yang mencederai partai, mencederai hati rakyat. DPP akan ambil tindakan pemecatan yang sama seperti yang dilakukan oleh saudara Wahyudin," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan