Jakarta: Puluhan warga di Banjarmasin bertingkah aneh diduga efek mengonsumsi tanaman kecubung. Saking parahnya mereka sampai harus dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum untuk mendapat perawatan.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menerima puluhan pasien akibat mabuk kecubung. Disinyalir tanaman kecubung dengan zat tertentu.
Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora, mengatakan, korban mencapai 44 orang. Bahkan disebutkan ada 2 pasien yang meninggal dunia usai mendapatkan penanganan di rumah sakit.
"Kemarin kita rawat 39 orang, hari ini sampai pagi tadi bertambah hingga 44 orang," ujarnya, Jumat, 12 Juli 2024.
Yuddy mengungkapkan para pasien yang dirujuk ke RSJ Sambang Lihum rata-rata memiliki gejala berat, seperti meracau, demam, hingga tidak sadarkan diri. Para korban yang selamat kini sedang menjalani detoksifikasi atau pembuangan racun.
“Detoksifikasi di dalam tubuh yang akan berlangsung minimal selama 3 hari. "Pasien yang sudah sadar akan diberikan penanganan lanjutan berupa terapi rawat jalan dengan harapan zat adiksi bisa disembuhkan total," ucap dia.
Efek Bahaya Mengonsumsi Kecubung
Berdasarkan aporan Badan Narkotika Nasional (BNN), buah kecubung memiliki efek lebih berbahaya dari narkotika seperti ganja dan shabu. Bahkan, BNN beberapa kali menemukan kasus di mana buah ini disalahgunakan menjadi zat adiktif.
Buah kecubung mengandung senyawa alkaloid yang cukup poten atau toksik. Senyawa tersebut, yakni skopolamin, hyosciamin, dan juga atropine.
Alkaloid dalam kecubung ini dapat memberi efek delirium alias tidak sadar bagi yang mengonsumsinya. Selain itu, efek samping fisik yang tidak nyaman dan disforia.
Bikin Halusinasi
Efek negatif buah kecubung adalah dapat menyebabkan halusinasi. Efek lainnya adalah euforia atau rasa gembira sesaat.
Bagi yang mengonsumsinya juga dapat mengalami pusing berkepanjangan dan muntah-muntah. Kondisi ini bisa semakin parah jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Menjadi Zombi
Kandungan zat bernama skopolamin pada buah kecubung ini dapat memberi efek serperti jadi zombi. Dalam dosis tinggi zat ini bahkan berpotensi sangat berbahaya, karena dapat merusak daya ingat dan menimbulkan kematian.
Gejala Keracunan Kecubung
Kulit kering
Kemerahan
Midriasis atau pelebaran pupil mata tidak normal
Takikardia sinus atau irama jantung lebih cepat
Demam tinggi dengan suhu lebih dari 41,5 derajat Celcius
Penurunan aktivitas usus pada tubuh
Gangguan koordinasi gerakan tubuh (ataksia)
Gangguan pada memori jangka pendek
Kebingungan dan halusinasi
Psikosis
Agitasi delirium
Kejang, dan
Retensi urine
Jakarta: Puluhan warga di Banjarmasin bertingkah aneh diduga efek
mengonsumsi tanaman kecubung. Saking parahnya mereka sampai harus dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum untuk mendapat perawatan.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menerima puluhan pasien akibat
mabuk kecubung. Disinyalir tanaman kecubung dengan zat tertentu.
Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora, mengatakan, korban mencapai 44 orang. Bahkan disebutkan ada 2 pasien yang meninggal dunia usai mendapatkan penanganan di rumah sakit.
"Kemarin kita rawat 39 orang, hari ini sampai pagi tadi bertambah hingga 44 orang," ujarnya, Jumat, 12 Juli 2024.
Yuddy mengungkapkan para pasien yang dirujuk ke RSJ Sambang Lihum rata-rata memiliki gejala berat, seperti meracau, demam, hingga tidak sadarkan diri. Para korban yang selamat kini sedang menjalani detoksifikasi atau pembuangan racun.
“Detoksifikasi di dalam tubuh yang akan berlangsung minimal selama 3 hari. "Pasien yang sudah sadar akan diberikan penanganan lanjutan berupa terapi rawat jalan dengan harapan zat adiksi bisa disembuhkan total," ucap dia.
Efek Bahaya Mengonsumsi Kecubung
Berdasarkan aporan Badan Narkotika Nasional (BNN), buah kecubung memiliki efek lebih berbahaya dari narkotika seperti ganja dan shabu. Bahkan, BNN beberapa kali menemukan kasus di mana buah ini disalahgunakan menjadi zat adiktif.
Buah kecubung mengandung senyawa alkaloid yang cukup poten atau toksik. Senyawa tersebut, yakni skopolamin, hyosciamin, dan juga atropine.
Alkaloid dalam kecubung ini dapat memberi efek delirium alias tidak sadar bagi yang mengonsumsinya. Selain itu, efek samping fisik yang tidak nyaman dan disforia.
Bikin Halusinasi
Efek negatif buah kecubung adalah dapat menyebabkan halusinasi. Efek lainnya adalah euforia atau rasa gembira sesaat.
Bagi yang mengonsumsinya juga dapat mengalami pusing berkepanjangan dan muntah-muntah. Kondisi ini bisa semakin parah jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Menjadi Zombi
Kandungan zat bernama skopolamin pada buah kecubung ini dapat memberi efek serperti jadi zombi. Dalam dosis tinggi zat ini bahkan berpotensi sangat berbahaya, karena dapat merusak daya ingat dan menimbulkan kematian.
Gejala Keracunan Kecubung
- Kulit kering
- Kemerahan
- Midriasis atau pelebaran pupil mata tidak normal
- Takikardia sinus atau irama jantung lebih cepat
- Demam tinggi dengan suhu lebih dari 41,5 derajat Celcius
- Penurunan aktivitas usus pada tubuh
- Gangguan koordinasi gerakan tubuh (ataksia)
- Gangguan pada memori jangka pendek
- Kebingungan dan halusinasi
- Psikosis
- Agitasi delirium
- Kejang, dan
- Retensi urine
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RUL)