Kereta Api. Foto: MI/Angga Yuniar.
Kereta Api. Foto: MI/Angga Yuniar.

Masyarakat Diimbau Waspada Akun Twitter Palsu KAI, Terindikasi Lakukan Penipuan

Putri Anisa Yuliani • 26 Januari 2023 10:40
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Contact Center KAI di platform Twitter. Pasalnya, akun-akun palsu tersebut terindikasi coba melakukan penipuan.
 
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan akun-akun palsu itu memiliki foto profil dengan logo KAI121 dan memiliki nama akun Kereta Api Indonesia. Namun, dengan username yang berbeda, bukan @KAI121 yang merupakan username resmi Contact Center KAI.
 
"Masyarakat diimbau agar lebih teliti dan berhati-hati, saat berinteraksi dengan akun-akun penipuan yang mengatasnamakan akun resmi Contact Center KAI,” ujar Joni dalam keterangan resmi, Kamis, 26 Januari 2023.

Akun resmi Twitter KAI121 telah terverifikasi atau memiliki ciri centang biru. Lalu, punya username @KAI121 dengan nama akun Kereta Api Indonesia. Memiliki lebih dari satu juta followers, dan telah beroperasi sejak Maret 2012.
 

Baca: Petugas Kebersihan Stasiun Jogja Jujur Saat Temukan Tas Berisi Uang Rp44 Juta


Akun media sosial palsu yang mengatasnamakan KAI tersebut tidak memiliki centang biru verifikasi dan jumlah pengikutnya masih sedikit. Akun tersebut juga kerap meminta korban menghubungi nomor WhatsApp yang tidak resmi atau pribadi, serta meminta data-data pribadi pelanggan.
 
Akun Twitter resmi KAI121 tidak pernah mengarahkan untuk berinteraksi melalui nomor WhatsApp pribadi. Nomor WhatsApp resmi KAI121 yaitu 0811-1211-1121 dengan ciri sudah mendapat centang hijau terverifikasi.
 
Joni menyampaikan jika masyarakat menemukan akun palsu dengan ciri-ciri di atas masyarakat dapat segera melaporkanya langsung ke Twitter melalui fitur Report atau menyampaikannya ke akun resmi KAI untuk dapat segera ditindaklanjuti.
 
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan KAI melalui media sosial ataupun dengan modus lainnya. Hal tersebut untuk menghindari dampak kerugian yang ditimbulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tutur Joni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan