Ilustrasi gangguan ginjal. Freepik
Ilustrasi gangguan ginjal. Freepik

Begini Kondisi Mayoritas Pasien Gangguan Ginjal Akut

M Iqbal Al Machmudi • 27 Oktober 2022 14:22
Jakarta: Sebanyak 269 anak mengalami Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Sebagian besar atau 61 persen anak kondisinya sudah stadium 3.
 
"Stadium 3 terjadinya anuria, tidak keluar urine sama sekali karena ginjalnya betul-betul gagal untuk melakukan metabolisme," kata juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M Syahril dalam konferensi pers secara daring, Kamis, 27 Oktober 2022.
 
Pasien stadium 2 sebanyak 7 persen, stadium 1 ada 11 persen, dan yang belum teridentifikasi ada 20 persen. Gejala ginjal akut yang khas adalah adanya gangguan buang air kecil (BAK) pada balita mulai dari oliguria atau anuria. Oleguria artinya adalah terjadi penurunan frekuensi BAK, termasuk volumenya. Sebagai contoh biasanya anak BAK 10 kali, sekarang cuma 5-4 kali.

"Ini salah satu tanda-tanda khas dari gejala tersebut dan kalau dia sudah sama sekali tidak buang air kecil, itu disebut dengan anuria, ini berarti stadiumnya sudah stadium 3, stadium berat," ujar Syahril.
 
Berdasarkan data, ada 143 kasus anuria atau 53 persen anak yang betul-betul sudah tidak keluar air kencing. Sebanyak 58 kasus oliguria atau 22 persen, dan 68 kasus tidak keduanya atau 25 persen.
 

Baca: Dinkes DKI Siapkan RS Rujukan untuk Antisipasi Kasus Gagal Ginjal Anak, Ini Daftarnya


Gejala awal disebut dengan gejala prodormal seperti demam, napsu makan turun, tidak bergairah, diare, mual-mual, dan ada gangguan saluran pernapasan yang biasanya terjadi 1-5 hari diikuti dengan gejala berikutnya karena ini akut dan progresif.
 
Kasus gangguan ginjal akut sudah menyerang 269 anak. Sebanyak 73 anak masih dirawat, 157 anak meninggal, dan 39 anak sembuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan