Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Kasus Covid-19 di Tiongkok Naik, Epidemiolog: WNA Perlu Dibatasi

M Iqbal Al Machmudi • 18 Desember 2022 10:50
Jakarta: Kenaikan kasus covid-19 di Tiongkok membuat pemerintah seharusnya melakukan pembatasan terhadap warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia. Terutama, WNA dari negara yang kasus hariannya meningkat.
 
"Saat ini crossborder contact tracing sudah tidak efektif lagi dilakukan, tetapi baik juga jika diberlakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dari negara-negara terjangkit berat seperti Tiongkok, atau membatasi kedatangan dari negara-negara terjangkit sampai kondisi mereka pulih," kata Epidemiolog dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane saat dihubungi, Minggu, 18 Desember 2022.
 
Yang menarik, kata dia, Tiongkok merupakan negara produsen vaksin terbesar dan cakupan vaksinasi yang tinggi bahkan sampai booster kedua. Hal itu dinilai terbukti vaksin tidak lagi efektif untuk mengendalikan wabah.

"Afrika dengan cakupan vaksinasi rendah ternyata mampu mengendalikan wabahnya dengan baik, kematian yang rendah dan dunia terbantu dengan keberadaan omicron, dengan virulensi (keganasan) yang rendah mampu meningkatkan imunitas di hampir semua negara," ungkap dia.
 

Baca Juga: Update Covid, 1.223 Kasus Terdeteksi Hari Ini


Selain itu, lockdown tidak efektif untuk mengendalikan pandemi, jadi basic control melalui contact tracing masih menjadi intervensi utama dalam pengendalian wabah.
 
"Sejauh ini puskesmas masih terus melakukan contact tracing dengan segala kelemahannya, karena itu menjadi mandatory dalam kebijakan," ujarnya.
 
Per 13 Desember, angka kematian akibat covid-19 di Tiongkok mencapai 5.235 orang per hari dengan jumlah total kasus mencapai 1,89 juta. Sementara itu, per 17 Desember 2022, kasus harian di Indonesia naik 1.233 kasus dan angka kematian 22 kasus per hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan