Jakarta: Umat Islam merayakan Maulid Nabi Muhammad saw hari ini, 8 Oktober 2022. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat meneladani Rasulullah saw, termasuk dalam menjaga harmoni dan kerukunan.
"Rasulullah telah memberikan praktik terbaik dalam membangun harmoni dan kerukunan masyarakat Madinah. Umat Islam hidup rukun berdampingan dengan kaum Yahudi dan Nasrani, dieratkan oleh Piagam Madinah," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Dia menerangkan kerukunan adalah pra syarat pembangunan. Praktik baik yang diteladankan Rasulullah di Madinah, kata dia, sepatutnya dicontoh umat Islam dalam membangun dan memajukan Indonesia di tengah keragaman masyarakat.
Menurut Yaqut, dengan jumlah terbanyak, umat muslim Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga harmoni Indonesia. Bahkan, dunia melirik keberhasilan Indonesia dalam merawat kerukunan dan menguatkan moderasi beragama.
"Harmoni Indonesia adalah tugas kita bersama untuk merawat dan melestarikan. Tak ada bangsa yang maju tanpa kerukunan. Untuk itulah, harmoni adalah syarat utama laju pembangunan menuju pencapaian emas," pesan Menag.
Dalam semangat Maulid, Yaqut juga mengajak umat muslim untuk menengadahkan tangan, mendoakan para korban meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, dan banjir di wilayah Jakarta Selatan, khususnya para siswa MTSN 19 Jakarta yang jadi korban tembok roboh.
"Semoga seluruh amal kebaikan mereka diterima dan semua dosa diampuni Allah SWT. Amin," tutur Yaqut.
Jakarta: Umat Islam merayakan
Maulid Nabi Muhammad saw hari ini, 8 Oktober 2022. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat meneladani Rasulullah saw, termasuk dalam menjaga harmoni dan kerukunan.
"Rasulullah telah memberikan praktik terbaik dalam membangun harmoni dan kerukunan masyarakat Madinah. Umat
Islam hidup rukun berdampingan dengan kaum Yahudi dan Nasrani, dieratkan oleh Piagam Madinah," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Dia menerangkan kerukunan adalah pra syarat pembangunan. Praktik baik yang diteladankan Rasulullah di Madinah, kata dia, sepatutnya dicontoh umat Islam dalam membangun dan memajukan Indonesia di tengah keragaman masyarakat.
Menurut Yaqut, dengan jumlah terbanyak, umat
muslim Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga harmoni Indonesia. Bahkan, dunia melirik keberhasilan Indonesia dalam merawat kerukunan dan menguatkan moderasi beragama.
"Harmoni Indonesia adalah tugas kita bersama untuk merawat dan melestarikan. Tak ada bangsa yang maju tanpa kerukunan. Untuk itulah, harmoni adalah syarat utama laju pembangunan menuju pencapaian emas," pesan Menag.
Dalam semangat Maulid, Yaqut juga mengajak umat muslim untuk menengadahkan tangan, mendoakan para korban meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, dan banjir di wilayah Jakarta Selatan, khususnya para siswa MTSN 19 Jakarta yang jadi korban tembok roboh.
"Semoga seluruh amal kebaikan mereka diterima dan semua dosa diampuni Allah SWT. Amin," tutur Yaqut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)