medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo tak ingin ada anak putus sekolah di Indonesia. Apalagi, kompetisi ke depan akan semakin sulit dan ketat, baik antar negara maupun antar individu.
Presiden pun telah menyiapkan generasi yang akan datang dengan memberikan Kartu Indonesia Pintar kepada anak-anak sekolah, baik tingkat SD, SMP hingga SMA.
"Persaingan nanti semakin sulit, semakin sukar antar negara. Oleh karena itu kita persiapkan," ujar Presiden di Lapangan Bola Gunung Tinggi, Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu, 7 Mei 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyerahkan 395 KIP untuk anak-anak sekitar Kabupaten Tanah Bumbu. Kartu tersebut dapat digunakan untuk membeli berbagai keperluan sekolah hingga melanjutkan sekolah.
"Kalau yang sudah berhenti (sekolah), ambil KIP, sekolah lagi. Anak-anak kita harus sekolah supaya bisa bersaing dengan semua negara," jelas Presiden.
Selain itu, pemerintah juga memberikan perlindungan sosial bagi rumah tangga yang dipandang sangat memerlukan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Di bidang kesehatan, Presiden juga menyerahkan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat sekitar Kabupaten Tanah Bumbu.
Presiden pun berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan kartu 'sakti' itu dengan sebaik-baiknya. Selain itu, para petugas juga harus memberikan pelayanan yang terbaik.
"Saya titip digunakan dengan sebaik-baiknya. Kalau ada yang pelayanan yang kurang baik, sampaikan ke Bupati, ke Gubernur, kalau tidak tembus sampaikan ke bu Menteri," pungkas Presiden.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo tak ingin ada anak putus sekolah di Indonesia. Apalagi, kompetisi ke depan akan semakin sulit dan ketat, baik antar negara maupun antar individu.
Presiden pun telah menyiapkan generasi yang akan datang dengan memberikan Kartu Indonesia Pintar kepada anak-anak sekolah, baik tingkat SD, SMP hingga SMA.
"Persaingan nanti semakin sulit, semakin sukar antar negara. Oleh karena itu kita persiapkan," ujar Presiden di Lapangan Bola Gunung Tinggi, Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu, 7 Mei 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyerahkan 395 KIP untuk anak-anak sekitar Kabupaten Tanah Bumbu. Kartu tersebut dapat digunakan untuk membeli berbagai keperluan sekolah hingga melanjutkan sekolah.
"Kalau yang sudah berhenti (sekolah), ambil KIP, sekolah lagi. Anak-anak kita harus sekolah supaya bisa bersaing dengan semua negara," jelas Presiden.
Selain itu, pemerintah juga memberikan perlindungan sosial bagi rumah tangga yang dipandang sangat memerlukan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Di bidang kesehatan, Presiden juga menyerahkan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat sekitar Kabupaten Tanah Bumbu.
Presiden pun berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan kartu 'sakti' itu dengan sebaik-baiknya. Selain itu, para petugas juga harus memberikan pelayanan yang terbaik.
"Saya titip digunakan dengan sebaik-baiknya. Kalau ada yang pelayanan yang kurang baik, sampaikan ke Bupati, ke Gubernur, kalau tidak tembus sampaikan ke bu Menteri," pungkas Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)