Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama beberapa pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengunjungi kantor Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 29 September malam. Foto: MTVN/ Tri Kurniawan.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama beberapa pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengunjungi kantor Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 29 September malam. Foto: MTVN/ Tri Kurniawan.

Djarot Memuji Kinerja Bupati Banyuwangi

Tri Kurniawan • 30 September 2017 01:58
medcom.id, Banyuwangi: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi kantor Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 29 September malam. Apakah ini penjajakan untuk Pilkada Jawa Timur 2018?
 
Djarot mengajak beberapa pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Setibanya di kantor bupati Banyuwangi, Djarot didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko melihat ruang pelayanan publik.
 
Sedangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sedang belajar pelayanan publik di Azerbaijan. Dari kantor bupati, Djarot yang mengenakan jaket merah makam malam bersama Yusuf di Pendopo Sabha Swagata yang juga rumah dinas bupati.

Djarot mengatakan, kedatangannya ke Banyuwangi untuk melihat blue fire di kawah Ijen dan ajang balap sepeda Tour de Banyuwangi-Ijen. Menurutnya, pariwisata sudah menjadi ikon Banyuwangi.
 
Djarot mengapresiasi program Anas mempromosikan home stay. Wisatawan bisa menginap di home stay dengan tarif relatif murah, antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per malam.
 
Bagi Pemerintah DKI, lanjut Djarot, program pengembangan home stay bisa diterapkan di Kepulauan Seribu. Soal pelayanan publik, DKI sudah menerapkan Jakarta Smart City.
 
"Pak Anas sangat kretaif, bagus sekali, sehingga bisa dijadikan model untuk daerah lain bagaimana mengembangkan potensi," kata Djarot di Pendopo Sabha Swagata.
 
Kunjungan Djarot ke Banyuwangi dibayangi pertanyaan apakah ini bagian dari upayanya menggandeng Anas untuk Pilkada Jawa Timur tahun depan? 
 
"Saya ke sini ingin menikmati udara segar, mau melihat Ijen. Dari dulu, sejak saya Blitar sudah ingin ke Ijen, bagaimana kehidupan masyarakat di sana dengan mencari belerang," jawab Djarot.
 
Pujian untuk Anas juga disampaikan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono. Dia mengatakan, Banyuwangi berkembang pesat dibandingkan 10 tahun lalu. Promosi potensi di Banyuwangi luar biasa.
 
Menurut dia, sukses atau tidak promosi tergantung pada dua hal. Pertama, punya potensi daerah, kedua, kepemimpinan kepala daerah didukung masyarakat. Banyuwangi memiliki kedua syarat sukses mempromosikan diri.
 
Dua hal itu didukung pelayanan publik yang transparan. "Bupatinya hebat lah," ujar Sumarsono.
 
Besok, Anas tiba di Banyuwangi dan akan melepas pembalap Tour de Banyuwangi-Ijen. Ia juga diagendakan bertemu Djarot di salah satu pantai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan