“Yaitu vaksin CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zivivax,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 10 Januari 2022.
Penny memastikan kelima merek itu sudah melalui proses evaluasi dan uji klinis sebelum penerbitan. BPOM menggandeng Komite Nasional Penilai Obat serta Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ada juga beberapa (jenis vaksin) yang uji klinis masih berlangsung dan dalam beberapa hari ini bisa putuskan EUA-nya,” jelas dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster untuk masyarakat umum dimulai Rabu, 12 Januari 2022. Vaksin booster diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua. Jangka waktu antara penyuntikan dosis kedua dan ketiga, yakni lebih dari enam bulan.
Vaksinasi dosis ketiga hanya dilaksanakan di kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya sudah 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua. Saat ini, baru 244 kabupaten/kota yang memenuhi kriteria ini.
Baca: Kemenkes: Distribusi Vaksin Booster Gunakan Pola yang Sama Saat Ini