Jakarta: TNI menerima bantuan pembangunan rumah yang ditujukan untuk korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah, maupun di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan tersebut diberikan oleh Sinar Mas, Indofood, Eka Tjipta Foundation (ETF), dan Yayasan Budha Tzu Chi. Bantuan diberikan melalui penandatanganan nota kesepakatan (MoU) di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur.
"Tidak sampai seminggu dari kejadian yang melanda Palu, saya ditelepon Pak Sulis (Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistyanto). Ia menyatakan akan membantu membangun perumahan di Palu, termasuk di Lombok. Jumlahnya sekitar 3 ribu rumah," kata Panglima TNI Hadi Tjahjono usai penandatanganan MOU di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 15 Oktober 2018.
Bantuan tersebut juga telah disampaikan kepada Menteri Sekretariat Negara dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menteri PUPR segara mencarikan lahan untuk membangun proyek tersebut.
"Tentunya lahan yang aman terhadap gempa dan tsunami. Serta ada pelayanan listrik dan akses yang terjangkau," ujarnya.
TNI akan membantu dalam hal teknis. Saat ini ada sebanyak 6.422 anggota TNI yang ada di Palu. Sebanyak 800 prajurit di antaranya adalah tenaga ahli semikontruksi.
Board Member Sinar Mas, Franky O Widjaja, mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana. "Kami memahami pertumbuhan dan perkembangan Sinar Mas adalah berkat keberadaan serta peran masyarakat,” ujar Franky yang juga menjabat wakil ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Sebelumnya, ETF bersama Yayasan Buddha Tzu Chi telah memberikan dukungan serupa, baik pada tahap tanggap darurat maupun rekonstruksi saat gempa di Sumatera Barat dan Jambi 2010; Tasikmalaya, Jawa Barat, 2009; DI Yogyakarta-Magelang 2006; dan Aceh–Nias 2004.
Dalam penandatanganan MoU hadir Direktur Indofood Sukses Makmur Fransiscus Welirang, Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Franky Oesman Widjaja, dan Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistyanto.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8N0MpVwb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: TNI menerima bantuan pembangunan rumah yang ditujukan untuk korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah, maupun di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan tersebut diberikan oleh Sinar Mas, Indofood, Eka Tjipta Foundation (ETF), dan Yayasan Budha Tzu Chi. Bantuan diberikan melalui penandatanganan nota kesepakatan (MoU) di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur.
"Tidak sampai seminggu dari kejadian yang melanda Palu, saya ditelepon Pak Sulis (Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistyanto). Ia menyatakan akan membantu membangun perumahan di Palu, termasuk di Lombok. Jumlahnya sekitar 3 ribu rumah," kata Panglima TNI Hadi Tjahjono usai penandatanganan MOU di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 15 Oktober 2018.
Bantuan tersebut juga telah disampaikan kepada Menteri Sekretariat Negara dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menteri PUPR segara mencarikan lahan untuk membangun proyek tersebut.
"Tentunya lahan yang aman terhadap gempa dan tsunami. Serta ada pelayanan listrik dan akses yang terjangkau," ujarnya.
TNI akan membantu dalam hal teknis. Saat ini ada sebanyak 6.422 anggota TNI yang ada di Palu. Sebanyak 800 prajurit di antaranya adalah tenaga ahli semikontruksi.
Board Member Sinar Mas, Franky O Widjaja, mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana. "Kami memahami pertumbuhan dan perkembangan Sinar Mas adalah berkat keberadaan serta peran masyarakat,” ujar Franky yang juga menjabat wakil ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Sebelumnya, ETF bersama Yayasan Buddha Tzu Chi telah memberikan dukungan serupa, baik pada tahap tanggap darurat maupun rekonstruksi saat gempa di Sumatera Barat dan Jambi 2010; Tasikmalaya, Jawa Barat, 2009; DI Yogyakarta-Magelang 2006; dan Aceh–Nias 2004.
Dalam penandatanganan MoU hadir Direktur Indofood Sukses Makmur Fransiscus Welirang, Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Franky Oesman Widjaja, dan Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)