Jakarta: Sebuah fenomena unik terjadi di Bandara Bersujud Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Minggu pagi, 1 September 2024.
Dalam acara bertajuk "Flight Free Day," bandara yang biasanya sibuk dengan aktivitas penerbangan berubah menjadi ruang publik yang ramai dengan belasan ribu masyarakat.
Mirip dengan konsep "Car Free Day" yang lazim digelar di jalanan kota-kota besar, Flight Free Day memberikan kesempatan bagi warga untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati suasana tanpa gangguan kendaraan atau pesawat.
Baca juga: Antusiasme Warga Sambut Anies di CFD Jakarta
Dari pukul 06.00 WITA, landasan pacu bandara dipenuhi warga yang berjalan santai, jogging, makan bersama, hingga berfoto ria. Aktivitas penerbangan dihentikan sementara, dan pesawat-pesawat diparkir di hanggar.
"Ini seperti Car Free Day, tapi lebih spesial karena diadakan di bandara," ujar Ghimoyo, CEO Jhonlin Group, perusahaan yang menggelar acara tersebut, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-19.
Ruang Baru Masyarakat
Seperti halnya Car Free Day yang menjadi ruang bebas polusi dan kendaraan untuk masyarakat kota, Flight Free Day menawarkan pengalaman yang berbeda dengan suasana bandara yang terbuka bagi publik.
Bahkan pemilik banyak pesawat seperti Owner Jhonlin Group dan Jhonlin Air Transport (JAT), H Syamsuddin Andi Arsyad atau akrab disapa Haji Isam hanya bisa tersenyum menyaksikan tingkah belasan ribu warga Tanah Bumbu ini.
“Ide ini datang dari Pak Haji Isam yang ingin memberikan ruang kepada masyarakat untuk berolahraga dan menikmati fasilitas bandara,” kata Ghimoyo.
Acara ini tidak hanya sekadar menyediakan tempat untuk beraktivitas fisik, tetapi juga memberikan hiburan dan makanan gratis bagi pengunjung. Dengan adanya festival kuliner UMKM, live music, dan pertunjukan dari artis seperti Candil, suasana di bandara semakin meriah.
Antusiasme masyarakat terhadap event ini sangat tinggi, mirip dengan Car Free Day yang selalu ramai oleh warga.
Event ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu. Umumnya mereka yang butuh tempat untuk menyalurkan hobi olahraga seperti jogging dan jalan-jalan santai.
"Harapannya sih sering-sering kali ya diadakan. Misalnya kayak acara ulang tahun (JB) inilah. Atau ketika ada hari-hari spesial, aku sebagai warga ngikut aja," kata, Anla, salah satu pengunjung.
Di sisi lain, banyak warga yang berharap Flight Free Day bisa diadakan secara rutin. "Semoga bisa diadakan lagi, terutama saat ulang tahun atau hari-hari spesial," harap Indah, warga sekitar bandara.
Jakarta: Sebuah fenomena unik terjadi di Bandara Bersujud Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Minggu pagi, 1 September 2024.
Dalam acara bertajuk "Flight Free Day," bandara yang biasanya sibuk dengan aktivitas penerbangan berubah menjadi ruang publik yang ramai dengan belasan ribu masyarakat.
Mirip dengan konsep "Car Free Day" yang lazim digelar di jalanan kota-kota besar,
Flight Free Day memberikan kesempatan bagi warga untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati suasana tanpa gangguan kendaraan atau pesawat.
Baca juga:
Antusiasme Warga Sambut Anies di CFD Jakarta
Dari pukul 06.00 WITA, landasan pacu bandara dipenuhi warga yang berjalan santai, jogging, makan bersama, hingga berfoto ria. Aktivitas penerbangan dihentikan sementara, dan pesawat-pesawat diparkir di hanggar.
"Ini seperti Car Free Day, tapi lebih spesial karena diadakan di bandara," ujar Ghimoyo, CEO Jhonlin Group, perusahaan yang menggelar acara tersebut, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-19.
Ruang Baru Masyarakat
Seperti halnya Car Free Day yang menjadi ruang bebas polusi dan kendaraan untuk masyarakat kota, Flight Free Day menawarkan pengalaman yang berbeda dengan suasana bandara yang terbuka bagi publik.
Bahkan pemilik banyak pesawat seperti Owner Jhonlin Group dan Jhonlin Air Transport (JAT), H Syamsuddin Andi Arsyad atau akrab disapa Haji Isam hanya bisa tersenyum menyaksikan tingkah belasan ribu warga Tanah Bumbu ini.
“Ide ini datang dari Pak Haji Isam yang ingin memberikan ruang kepada masyarakat untuk berolahraga dan menikmati fasilitas bandara,” kata Ghimoyo.
Acara ini tidak hanya sekadar menyediakan tempat untuk
beraktivitas fisik, tetapi juga memberikan hiburan dan makanan gratis bagi pengunjung. Dengan adanya festival kuliner UMKM, live music, dan pertunjukan dari artis seperti Candil, suasana di bandara semakin meriah.
Antusiasme masyarakat terhadap event ini sangat tinggi, mirip dengan Car Free Day yang selalu ramai oleh warga.
Event ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu. Umumnya mereka yang butuh tempat untuk menyalurkan hobi olahraga seperti jogging dan jalan-jalan santai.
"Harapannya sih sering-sering kali ya diadakan. Misalnya kayak acara ulang tahun (JB) inilah. Atau ketika ada hari-hari spesial, aku sebagai warga ngikut aja," kata, Anla, salah satu pengunjung.
Di sisi lain, banyak warga yang berharap Flight Free Day bisa diadakan secara rutin. "Semoga bisa diadakan lagi, terutama saat ulang tahun atau hari-hari spesial," harap Indah, warga sekitar bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DHI)