Wapres JK. (Foto: MI/Panca Syurkani)
Wapres JK. (Foto: MI/Panca Syurkani)

PUI: JK Miliki Ide untuk Mengurangi Jam Kerja Wanita

Dheri Agriesta • 25 November 2014 12:50
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Persatuan Umat Islam (PUI) Nurhasan Zaidi bersama beberapa perwakilan, mengunjungi Kantor Wakil Presiden. Dalam pertemuan itu, PUI bersama JK membahas tentang emansipasi wanita di era modern saat ini.
 
Dalam era yang modern saat ini, JK mengemukakan pikirannya tentang hak dan kewajiban wanita yang aktif berkarier. Keadaan ini memang kerap kita jumpai belakangan ini terutama di ibukota. Dimana semakin banyak wanita bekerja yang juga harus mengurus anaknya.
 
"Beliau (JK) ada pikiran menarik, hak atau kewajiban wanita yang aktif sebagai pegawai negeri atau swasta itu porsinya dikurangi," kata Nurhasan Zaidi di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2014).

Wacana itu muncul karena wanita sebenarnya memiliki kewajiban menyiapkan anak bangsa sebagai generasi penerus bangsa ini. Menurut Nurhasan, JK memiliki ide untuk mengurangi jam kerja untuk perempuan agar memiliki waktu dengan anak-anak di rumah.
 
JK, kata Nurhasan, menuturkan gagasannya perihal pengurangan jam kerja untuk perempuan selama dua jam sehari.
 
"Satu jam sebelum masuk dikurangi, pulangnya juga lebih dipercepat satu jam," kata Nurhasan.
 
Wacana ini bukan membatasi peran wanita, melainkan agar memiliki banyak waktu untuk memberikan perhatian kepada anaknya. Pasalnya, kata Nurhasan, sentuhan dan perhatian dari seorang ibu sangat diperlukan oleh anak.
 
PUI pun mendukung penuh wacana ini. Menurut mereka, ibu harus lebih berperan dalam mendidik anak-anak bangsa.
 
"Ibu itu harus lebih berperan, penyiapan anak bangsa itu tidak bisa dengan teknologi, peran ibu sebagai pendidik awal," tandas Nurhasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan