Jakarta: Umat muslim di Indonesia dianggap punya pengaruh besar menekan penyebaran virus korona (covid-19). Sebab populasinya mencapai 80 persen dari total penduduk Indonesia.
"Apabila muslim Indonesia merubah perilaku kesehatannya dengan protokol kesehatan yang disampaikan, itu adalah aset bangsa Indonesia yang besar sekali untuk memenangkan ini," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam diskusi virtual Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) TV bertajuk 'Kemenangan Idulfitri Menuju Normal Baru di Masa Pandemi', Kamis, 21 Mei 2020.
Wiku meminta umat muslim harus bersatu melawan pandemi ini. Karena kondisi tersebut merupakan bagian dari kehidupan yang harus dihadapi.
"Habluminallah (hubungan manusia dengan Allah), hubungan sesama manusia (habluminannas), Hablum minal alam (hubungan dengan alam), kalau kita menyimbangkan itu kita memahami kebesaran Allah harusnya kita bisa menghadapi covid-19 ini," ujar Wiku.
Grafis/Medcom.id.
Menurut dia, Indonesia punya potensi terbebas dari korona jika semua pihak menyeragamkan protokol kesehatan. Dalam penerapannya, masyarakat diimbau mengikuti jargon 4 sehat 5 sempurna.
Baca: Pasien Korona Bertambah 973 Orang Hari Ini
Jargon itu terdiri dari, memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan. Dilanjutkan satu paket yang terdiri dari olahraga, istirahat yang cukup dan tidak panik. Ditambah lima sempurna yakni makan makanan bergizi.
"Sebentar lagi menghadapi Idulfitri dan kita bulatkan seluruh kemampuan bangsa. Mari kita tunjukan kemenangan untuk menghadapi musuh covid-19," ucap Wiku.
Jakarta: Umat muslim di Indonesia dianggap punya pengaruh besar menekan penyebaran virus korona (covid-19). Sebab populasinya mencapai 80 persen dari total penduduk Indonesia.
"Apabila muslim Indonesia merubah perilaku kesehatannya dengan protokol kesehatan yang disampaikan, itu adalah aset bangsa Indonesia yang besar sekali untuk memenangkan ini," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam diskusi virtual Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) TV bertajuk 'Kemenangan Idulfitri Menuju Normal Baru di Masa Pandemi', Kamis, 21 Mei 2020.
Wiku meminta umat muslim harus bersatu melawan pandemi ini. Karena kondisi tersebut merupakan bagian dari kehidupan yang harus dihadapi.
"
Habluminallah (hubungan manusia dengan Allah), hubungan sesama manusia (
habluminannas),
Hablum minal alam (hubungan dengan alam), kalau kita menyimbangkan itu kita memahami kebesaran Allah harusnya kita bisa menghadapi covid-19 ini," ujar Wiku.
Grafis/Medcom.id.
Menurut dia, Indonesia punya potensi terbebas dari korona jika semua pihak menyeragamkan protokol kesehatan. Dalam penerapannya, masyarakat diimbau mengikuti jargon 4 sehat 5 sempurna.
Baca: Pasien Korona Bertambah 973 Orang Hari Ini
Jargon itu terdiri dari, memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan. Dilanjutkan satu paket yang terdiri dari olahraga, istirahat yang cukup dan tidak panik. Ditambah lima sempurna yakni makan makanan bergizi.
"Sebentar lagi menghadapi Idulfitri dan kita bulatkan seluruh kemampuan bangsa. Mari kita tunjukan kemenangan untuk menghadapi musuh covid-19," ucap Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)