Perawat sedang memeriksa infus pasien DBD di sebuah rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Kasus DBD meningkat sejak Januari-Juni 2020. MI/Kristiadi
Perawat sedang memeriksa infus pasien DBD di sebuah rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Kasus DBD meningkat sejak Januari-Juni 2020. MI/Kristiadi

Mayoritas Kasus DBD Terjadi di Jawa Barat

Theofilus Ifan Sucipto • 20 Juni 2020 10:42
Jakarta: Infeksi demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mencapai 68.753 kasus hingga Jumat, 19 Juni 2020. Mayoritas kasus berada di Jawa Barat.
 
"Terbanyak berada di Jawa Barat dengan 10.594 kasus," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Medcom.id, Sabtu, 20 Juni 2020.
 
Selain itu, kasus terbanyak kedua terjadi di Bali dengan 8.980 kasus. Disusul Nusa Tenggara Timur (NTT) 5.432 kasus, dan Jawa Timur 5.104 kasus.

Baca: DBD di Tasikmalaya Meningkat 500 Kasus
 
“DKI Jakarta terdapat 3.628 kasus dan provinsi dengan kasus DBD paling sedikit yaitu Papua dengan lima kasus,” ujar Nadia.
 
Kasus kematian terus meningkat. Sebanyak 446 orang meninggal akibat penyakit yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti itu.
 
“Kasus terbanyak berada di Jawa Barat dengan 87 korban jiwa,” terang Nadia.
 
Selain Jawa Barat, kasus kematian terbanyak berada di NTT dengan 55 orang meninggal. Disusul Jawa Timur 51 korban jiwa, Jawa Tengah  42 orang, dan Lampung 22 orang.
 
“Provinsi Aceh, Papua Barat, dan Papua sampai kemarin nihil korban jiwa,” tutur Nadia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan