Jakarta: Mantan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta Ervan Ismail meminta PT Mitra Media Digital (BN TV) konsisten pada konten bisnis. Hal tersebut sesuai dengan perkembangan ekonomi di Ibu Kota.
"BN TV mampu mendorong mengakselarasi pertumbuhan ekonomi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Ervan dalam evaluasi dengar pendapat (EDP) secara virtual, Kamis, 13 Agustus 2020.
Ervan mengaku paham betul bagaimana perjuangan BN TV dalam mengurus legalitas sejak 2014. Saat itu, Ervan yang duduk sebagai komisioner bidang infrastruktur dan perizinan KPID DKI Jakarta ikut menyeleksi 70 hingga 80 TV digital terestrial.
"Yang lolos seleksi di antaranya BN TV dengan pertimbangan kesesuain format (bisnis) untuk kebutuhan di Jakarta," jelas dia.
Wakil Ketua Lembaga Sensor Film itu berharap komitmen BN TV tetap berada pada koridornya. Pasalnya, tidak sedikit televisi yang saat ini berganti haluan penyiaran.
Baca: KPID Jakarta Usulkan Magna Channel Perbanyak Konten Lokal
"Apa yang telah dicapai betul-betul dijaga, diselenggarakan. Dengan kajian yang matang, saya yakin mampu," tutur dia.
Saat ini BN TV berjuang mendapatkan izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) melalui EDP secara virtual. Dalam acara tersebut, KPID DKI Jakarta menghadirkan panelis dari perwakilan masyarakat hingga akademis untuk memberikan masukan dalam penyiaran BN TV.
Jakarta: Mantan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta Ervan Ismail meminta PT Mitra Media Digital (BN TV) konsisten pada konten bisnis. Hal tersebut sesuai dengan perkembangan ekonomi di Ibu Kota.
"BN TV mampu mendorong mengakselarasi pertumbuhan ekonomi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Ervan dalam evaluasi dengar pendapat (EDP) secara virtual, Kamis, 13 Agustus 2020.
Ervan mengaku paham betul bagaimana perjuangan BN TV dalam mengurus legalitas sejak 2014. Saat itu, Ervan yang duduk sebagai komisioner bidang infrastruktur dan perizinan KPID DKI Jakarta ikut menyeleksi 70 hingga 80
TV digital terestrial.
"Yang lolos seleksi di antaranya BN TV dengan pertimbangan kesesuain format (bisnis) untuk kebutuhan di Jakarta," jelas dia.
Wakil Ketua Lembaga Sensor Film itu berharap komitmen BN TV tetap berada pada koridornya. Pasalnya, tidak sedikit televisi yang saat ini berganti haluan
penyiaran.
Baca:
KPID Jakarta Usulkan Magna Channel Perbanyak Konten Lokal
"Apa yang telah dicapai betul-betul dijaga, diselenggarakan. Dengan kajian yang matang, saya yakin mampu," tutur dia.
Saat ini BN TV berjuang mendapatkan izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) melalui EDP secara virtual. Dalam acara tersebut, KPID DKI Jakarta menghadirkan panelis dari perwakilan masyarakat hingga akademis untuk memberikan masukan dalam penyiaran BN TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)