Ketua KPU Arief Budiman. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Ketua KPU Arief Budiman. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Jajaran KPU Diminta Waspada Pascapembunuhan Staf di Yahukimo

Kautsar Widya Prabowo • 13 Agustus 2020 08:41
Jakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman meminta jajarannya di daerah waspada dalam menjalankan tugas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Salah satu staf KPU di Kabupaten Yahukimo, Henry Jovinski, dibunuh orang tak dikenal (OTK) saat menjalankan tugas.
 
"Kita dapat menjalankan tugas (dengan) sangat berhati-hati, memperhatikan situasi sekitar, kita tetap harus menjalankan tugas kita dengan baik," ujar Arief di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu,12 Agustus 2020.
 
Arief meminta kepolisian tidak hanya mengamankan jalannya tahapan Pilkada 2020.  Tapi, turut menjamin keamanan dan keselamatan penyelenggara pemilu.

Dia berharap tidak ada lagi jajaran penyelenggara pemilu yang harus gugur saat bertugas. Ia khawatir kejadian serupa dapat berdampak pada partisipasi pemilih saat hari pencoblosan.
 
"Tidak ada lagi kejadian-kejadian yang membuat beberapa pihak khawatir, risau, bahkan mungkin ragu dan takut terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada," jelasnya.
 
Baca: Pembunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Anggota KKB
 
Staf KPU Kabupaten Yahukimo Henry Jovinski akibat dibacok OTK. Henry diserang saat melakukan monitoring proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di salah satu kampung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
 
Kapolres Yahukimo, AKBP Ignasius Benny, menduga pelaku pembunuhan Hendry Jovinski ialah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB). Meskipun, kata dia, pelaku tidak menggunakan senjata api saat beraksi.
 
"Kuat dugaan seperti itu," kata Ignasius melalui sambungan telepon selular, Rabu, 12 Agustus 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan