Jakarta: Geng motor menabrak iring-iringan patroli polisi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Wakasat Sabhara Polres Jakarta Pusat, AKP Revi Mingga, terluka akibat peristiwa itu.
Saat itu, Polri dan TNI tengah melakukan operasi rutin di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka pengamanan bulan Ramadan dan penanganan covid-19. Kemudian melihat ada sekelompok remaja yang diduga tengah melakukan balap liar di Kawasan Menteng.
Petugas pun membubarkan para remaja tanggung itu hingga mereka kabur. Salah seorang anggota geng motor hilang kendali hingga menabrak Revi. Perwira polisi tersebut terluka di bagian pelipis,
"Korban dilarikan ke RSCM, pelipis luka dan mendapat beberapa jahitan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dikonfirmasi, Minggu, 17 Mei 2020.
Heru mengatakan ada lima orang yang ditangkap dari peristiwa ini. Penabrak Revi sudah dibawa ke Polda Metro Jaya. Sedangkan, empat orang lainnya dibawa ke Satlantas Jakarta Pusat untuk diperiksa.
"Kita belum tahu apakah mereka itu pakai obat terlarang atau minuman keras," ujar dia.
Jakarta: Geng motor menabrak iring-iringan patroli polisi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Wakasat Sabhara Polres Jakarta Pusat, AKP Revi Mingga, terluka akibat peristiwa itu.
Saat itu, Polri dan TNI tengah melakukan operasi rutin di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka pengamanan bulan Ramadan dan penanganan covid-19. Kemudian melihat ada sekelompok remaja yang diduga tengah melakukan balap liar di Kawasan Menteng.
Petugas pun membubarkan para remaja tanggung itu hingga mereka kabur. Salah seorang anggota geng motor hilang kendali hingga menabrak Revi. Perwira polisi tersebut terluka di bagian pelipis,
"Korban dilarikan ke RSCM, pelipis luka dan mendapat beberapa jahitan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dikonfirmasi, Minggu, 17 Mei 2020.
Heru mengatakan ada lima orang yang ditangkap dari peristiwa ini. Penabrak Revi sudah dibawa ke Polda Metro Jaya. Sedangkan, empat orang lainnya dibawa ke Satlantas Jakarta Pusat untuk diperiksa.
"Kita belum tahu apakah mereka itu pakai obat terlarang atau minuman keras," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)