Ilusrasi kecelakaan. Medcom.id
Ilusrasi kecelakaan. Medcom.id

Kecelakaan di Tol Paling Banyak Akibat Truk Over Dimensi dan Overload

Kautsar Widya Prabowo • 20 April 2021 19:08
Jakarta: Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menyebut ada beragam penyebab kecelakan lalu lintas. Kecelakaan paling banyak terjadi akibat truk over dimensi dan overload (odol).
 
"Sebanyak 300 kecelakaan di tol adalah gap kecepatan kendaraan odol dan kendaraan kecil. (kendaraan) kecil 90-100 kilometer (km)/jam, odol 30 km/jam," kata Budi dalam Webinar, Selasa, 20 April 2021.
 
Budi menyebut truk odol kerap menyebabkan rangka patah. Sebab, truk tidak melawati jembatan timbang.

Kecelakaan juga akibat pengemudi berkendara ugal-ugalan. Bahkan, kata dia, masyarakat kerap meminta pengemudi berkendara ugal-ugalan.
 
(Baca: Menhub: 3-4 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lantas Tiap Jam)
 
"Kita harapkan masyarakat dan operator turut serta dalam meningkatkan keselamatan agar kita performanya sama dengan Eropa dan Amerika," tutur dia.  
 
Budi membandingkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia dengan Eropa dan Amerika. Angka kecelakaan di Indonesia terus meningkat dalam periode 2001-2018.
 
"Di 2011 kecelakaan truk dan bus angkanya enggak lebih dari 10 ribu per tahun, tapi sampai 2018 angka naik menjadi 30 ribu," beber dia.
 
Sedangkan, angka kasus kecelakaan di Eropa dan Amerika setiap tahun terbilang kecil. Pada 2001 masih banyak kecelakaan truk dan bus, tetapi di 2018 kecelakaan terbilang kecil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan