Bali: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan predikat penanganan kesehatan terbaik untuk Kabupaten Gianyar, Bali. Kabupaten tersebut dinilai berhasil memperbaiki kesehatan masyarakat di tengah pandemi covid-19.
"Penghargaan ini tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder, yang telah bekerja dengan maksimal demi tercapainya predikat tersebut," kata Bupati Gianyar Bali, I Made Mahayastra, melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Februari 2021.
Kemenkes menilai program bantuan kesehatan Gianyar aman yang diterapkan Mahayastra di wilayahnya sejalan dengan gerakan masyarakat hidup sehat (germas). Predikat daerah dengan kesehatan terbaik itu sudah diperoleh Kabupaten Gianyar sejak 2013.
"Program itu menggratiskan biaya kesehatan kepada seluruh warga Gianyar baik di rumah sakit pemerintah maupun Puskesmas serta kerja sama dengan empat rumah sakit besar di Provinsi Bali," ujar Mahayastra.
Penghargaan ini membuat Mahayastra makin semangat membuat warganya makin sehat. Dia berjanji akan terus mendorong pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami beserta seluruh pihak terkait tentunya terus meningkatkan pelayanan yang mencakup seluruh aspek kesehatan terutama dalam upaya menghentikan pandemi covid-19," tutur Mahayastra.
Selain akan bekerja keras melawan pandemi, Mahayastra juga fokus menjaga gizi anak-anak. Dia tidak mau penanganan pandemi membuat penanganan tumbuh kembang anak terbengkalai.
Menurutnya, bakal banyak balita yang mengalami stunting (kondisi tubuh kecil) di Gianyar jika jajarannya abai dengan penanganan gizi balita. Apalagi, kata dia, banyak keluarga yang sedang mengalami permasalahan ekonomi di tengah pandemi.
"Banyak masyarakat hilang pekerjaan dan berdampak pada sulitnya memberikan anak balita gizi yang seimbang.Tentunya kami terus berusaha mewujudkan Gianyar menjadi wilayah yang memiliki kualitas kesehatan yang baik, salah satunya adalah memberantas stunting dan covid-19,” ucapnya.
Bali: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan predikat penanganan kesehatan terbaik untuk Kabupaten Gianyar, Bali. Kabupaten tersebut dinilai berhasil memperbaiki kesehatan masyarakat di tengah pandemi
covid-19.
"Penghargaan ini tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder, yang telah bekerja dengan maksimal demi tercapainya predikat tersebut," kata Bupati Gianyar
Bali, I Made Mahayastra, melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Februari 2021.
Kemenkes menilai program bantuan kesehatan Gianyar aman yang diterapkan Mahayastra di wilayahnya sejalan dengan gerakan masyarakat hidup sehat (germas). Predikat daerah dengan kesehatan terbaik itu sudah diperoleh Kabupaten Gianyar sejak 2013.
"Program itu menggratiskan biaya kesehatan kepada seluruh warga Gianyar baik di rumah sakit pemerintah maupun Puskesmas serta kerja sama dengan empat rumah sakit besar di Provinsi Bali," ujar Mahayastra.
Penghargaan ini membuat Mahayastra makin semangat membuat warganya makin sehat. Dia berjanji akan terus mendorong pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami beserta seluruh pihak terkait tentunya terus meningkatkan pelayanan yang mencakup seluruh aspek kesehatan terutama dalam upaya menghentikan
pandemi covid-19," tutur Mahayastra.
Selain akan bekerja keras melawan pandemi, Mahayastra juga fokus menjaga gizi anak-anak. Dia tidak mau penanganan pandemi membuat penanganan tumbuh kembang anak terbengkalai.
Menurutnya, bakal banyak balita yang mengalami stunting (kondisi tubuh kecil) di Gianyar jika jajarannya abai dengan penanganan gizi balita. Apalagi, kata dia, banyak keluarga yang sedang mengalami permasalahan ekonomi di tengah pandemi.
"Banyak masyarakat hilang pekerjaan dan berdampak pada sulitnya memberikan anak balita gizi yang seimbang.Tentunya kami terus berusaha mewujudkan Gianyar menjadi wilayah yang memiliki kualitas kesehatan yang baik, salah satunya adalah memberantas
stunting dan covid-19,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)