medcom.id, Jakarta: Memotret semakin digemari masyarakat. Tak hanya untuk menangkap acara penting, tapi mengabadikan momentum bisa memiliki makna tersendiri bagi fotografer.
Saat membidik gambar, kreativitas fotografer begitu diuji. Terkadang mereka memotret hal lucu atau aneh, namun memiliki makna dan keunikan.
Tak hanya itu, kreativitas seorang fotografer juga terletak pada penggunaan alat. Ada komunitas yang memanfaatkan barang-barang di sekitarnya untuk memotret.
Mereka adalah komunitas fotografer Lubang Jarum. Komunitas ini merupakan sekumpulan pemuda yang memiliki kesamaan hobi dalam membingkai sebuah foto.
Mereka tak menggunakan kamera, melainkan menggunakan alat bekas di sekelilingnya, misalnya saja menggunakan kaleng bekas. Meskipun demikian, hasilnya tak kalah menarik dari foto pada umumnya, mereka pandai meracik alat sehingga bisa bekerja layaknya kamera foto.
Ini tak kalah uniknya, ternyata ada komunitas fotografer yang ekstrim. Mereka hobi memotret objek tak kasat mata, namanya Ghost Photography Community.
Meskipun terdengar mengerikan, namun hal itu menjadi kepuasan tersendiri bagi para anggota komunitas. Mereka mencari dan memfoto objek tak kasat mata atau hantu.
Ada juga cerita dari Tompi. Penyanyi bersuara emas itu hingga kini mempertahankan kamera analognya. Menurut Tompi, kecintaan pada kamera analog ada saat ia bisa menikmati banyak momentum sebelum benar-benar membingkai momentum terbaik lewat kamera analog.
Menarik bukan? Yuk, simak kelanjutan ceritanya dengan menyaksikan perbincangan Yovie Widianto bersama para fotografer dalam program IDEnesia episode Para Pengabdi Moment di Metro TV pada Kamis 19 Oktober 2017, pukul 21.05 WIB.
Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan mengikuti Twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya.
medcom.id, Jakarta: Memotret semakin digemari masyarakat. Tak hanya untuk menangkap acara penting, tapi mengabadikan momentum bisa memiliki makna tersendiri bagi fotografer.
Saat membidik gambar, kreativitas fotografer begitu diuji. Terkadang mereka memotret hal lucu atau aneh, namun memiliki makna dan keunikan.
Tak hanya itu, kreativitas seorang fotografer juga terletak pada penggunaan alat. Ada komunitas yang memanfaatkan barang-barang di sekitarnya untuk memotret.
Mereka adalah komunitas fotografer Lubang Jarum. Komunitas ini merupakan sekumpulan pemuda yang memiliki kesamaan hobi dalam membingkai sebuah foto.
Mereka tak menggunakan kamera, melainkan menggunakan alat bekas di sekelilingnya, misalnya saja menggunakan kaleng bekas. Meskipun demikian, hasilnya tak kalah menarik dari foto pada umumnya, mereka pandai meracik alat sehingga bisa bekerja layaknya kamera foto.
Ini tak kalah uniknya, ternyata ada komunitas fotografer yang ekstrim. Mereka hobi memotret objek tak kasat mata, namanya Ghost Photography Community.
Meskipun terdengar mengerikan, namun hal itu menjadi kepuasan tersendiri bagi para anggota komunitas. Mereka mencari dan memfoto objek tak kasat mata atau hantu.
Ada juga cerita dari Tompi. Penyanyi bersuara emas itu hingga kini mempertahankan kamera analognya. Menurut Tompi, kecintaan pada kamera analog ada saat ia bisa menikmati banyak momentum sebelum benar-benar membingkai momentum terbaik lewat kamera analog.
Menarik bukan? Yuk, simak kelanjutan ceritanya dengan menyaksikan perbincangan Yovie Widianto bersama para fotografer dalam program IDEnesia episode Para Pengabdi Moment di Metro TV pada Kamis 19 Oktober 2017, pukul 21.05 WIB.
Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan mengikuti Twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
