Pekerja memperhatikan kerusakan yang terjadi akibat ambruknya jembatan penghubung di dalam gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara/Elo.
Pekerja memperhatikan kerusakan yang terjadi akibat ambruknya jembatan penghubung di dalam gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara/Elo.

Kejiwaan Korban Musibah BEI Relatif Stabil

Haifa Salsabila • 16 Januari 2018 15:33
Jakarta: Para korban runtuhnya mezanin di Tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirawat di RS Pusat Pertamina (RSPP) tidak ada yang mengalami trauma berat. Kondisi mereka masih stabil tanpa perlu penanganan dari dokter spesialis psikiatri. 
 
"Setelah rawat inap, saya belum mendapatkan laporan bahwa ada yang perlu penanganan khusus terkait kecemasan atau panik yang berlebihan," ujar Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo kepada Medcom.id di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari 2018.
 
Sebelum rawat inap, Agus menjelaskan para korban ditangani dokter di unit gawat darurat (UGD). Setelah didiagnosis, apabila ditemukan gejala kepanikan yang mendalam, mereka akan dirujuk ke dokter spesialis psikiatri. 

Baca: Polisi Tunggu Hasil Labfor
 
"Dari assessment awal dokter di UGD apakah perlu penanganan tindak lebih lanjut terkait dengan kebutuhan dokter spesiali psikiatri? Tetapi dari laporan belum ada," kata Agus. 
 
Ada tujuh korban yang dilarikan ke RSPP. Dua korban telah diperbolehkan pulang. Lima lainnya masih dirawat inap. Para korban masih menjalani perawatan fisik. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan