medcom.id, Jakarta: Pabrik petasan yang meledak di Kabupaten Tangareng diketahui baru beroperasi satu bulan terakhir. Adapun karyawan yang menjadi pekerja di sana sebagian besar adalah warga sekitar pabrik.
"Ya, sebagian besar karyawannya adalah warga sekitar pabrik," kata Camat Kosambi Toni Rustoni saat dihubungi Metro TV, Kamis 26 Oktober 2017.
Toni menyatakan korban yang terbakar seluruhnya karyawan pabrik. "Tak ada warga yang menjadi korban," katanya.
Ia juga mengatakan ledakan yang disertai kebakaran itu tak merembet ke rumah warga. Hanya asap tebal yang mengganggu kawasan sekitar pabrik. "Tak ada rumah warga yang terbakar," katanya.
Sudah ada izin
Pabrik yang juga gudang petasan itu, kata Toni, sudah memiliki keterangan domisili usaha. Informasi beroperasinya pabrik juga sudah sampai ke tingkat kecamatan.
"Tapi kalau izin usaha, itu kewenangan pemerintah yang lebih tinggi seperti pemerintah kabupaten atau pemerintah pusat," katanya.
Pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses meledak tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Pabrik sekaligus gudang itu berlokasi di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20/10 Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. Disebutkan ada puluhan korban tewas dan saat ini masih terus diidentifikasi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/eN4xv0yN" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pabrik petasan yang meledak di Kabupaten Tangareng diketahui baru beroperasi satu bulan terakhir. Adapun karyawan yang menjadi pekerja di sana sebagian besar adalah warga sekitar pabrik.
"Ya, sebagian besar karyawannya adalah warga sekitar pabrik," kata Camat Kosambi Toni Rustoni saat dihubungi
Metro TV, Kamis 26 Oktober 2017.
Toni menyatakan korban yang terbakar seluruhnya karyawan pabrik. "Tak ada warga yang menjadi korban," katanya.
Ia juga mengatakan ledakan yang disertai kebakaran itu tak merembet ke rumah warga. Hanya asap tebal yang mengganggu kawasan sekitar pabrik. "Tak ada rumah warga yang terbakar," katanya.
Sudah ada izin
Pabrik yang juga gudang petasan itu, kata Toni, sudah memiliki keterangan domisili usaha. Informasi beroperasinya pabrik juga sudah sampai ke tingkat kecamatan.
"Tapi kalau izin usaha, itu kewenangan pemerintah yang lebih tinggi seperti pemerintah kabupaten atau pemerintah pusat," katanya.
Pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses meledak tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Pabrik sekaligus gudang itu berlokasi di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20/10 Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. Disebutkan ada puluhan korban tewas dan saat ini masih terus diidentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)