Rendang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Foto: Shutterstock
Rendang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Foto: Shutterstock

Iradiasi Gamma Dimanfaatkan untuk Ekspor Rendang

Gervin Nathaniel Purba • 02 Maret 2018 17:55
Tangerang Selatan: Rendang telah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Sayangnya, saat ini rendang masih sulit dijumpai di luar negeri. Melihat peluang tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berniat mendongkrak ekspor rendang ke luar negeri.
 
"Kalau ke luar negeri jarang lihat ada rendang," ujar Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto, ditemui pada acara kick off Inkubasi Bisnis Teknologi 2018, di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 28 Februari 2018.
 
Yang menjadi problem dalam ekspor rendang karena terbentur peraturan di sejumlah negara tujuan. Di antaranya, persyaratan setiap produk makanan dan hasil pangan harus bersih dari mikroba, serta memiliki keterangan mengenai tingkat keawetan. 
 
Cara untuk menghilangkan mikroba pada makanan yakni menggunakan iradiasi sinar gamma. Kini, Indonesia telah memiliki fasilitas iradiasi sinar gamma di kawasan Puspiptek Serpong. Fasilitas iradiator gamma Merah Putih digunakan untuk mengawetkan makanan dan sterilisasi alat medis. Sebanyak 60 negara telah menggunakan fasilitas ini, di antaranya Indonesia, Thailand, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).
 
Adanya fasilitas ini diharapkan dapat mendongkrak ekspor makanan dan hasil pangan. Salah satunya yang tertarik ialah Pemprov Sumatera Barat (Sumbar). Mereka berniat mengekspor rendang. "Pemerintah Sumbar ingin rendang diradiasi agar bisa diekspor. Bukan hanya pengawetan, tapi persyaratan kesehatan. Dari sisi medis apakah mengandung mikroba atau tidak," jelasnya.

Iradiasi Gamma Dimanfaatkan untuk Ekspor Rendang
Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto. Foto: Medcom.id/ Gervin Nathaniel P
 
Di sisi lain, Djarot bertekad untuk mempromosikan fasilitas iradiator gamma di kawasan Puspiptek Serpong. Fasilitas tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada November 2017. "Harus dipromosikan terus agar bisa dimaksimalkan. Kita gunakan bahasa sederhana agar para pebisnis tertarik dengan alat ini," kata dia.
 

Dijamin Aman Dikonsumsi
 
Proses iradiasi gamma yang dilakukan terhadap makanan, tidak mengubah rasa dan aman. Iradiasi gamma hanya membunuh mikroba pada makanan. Dalam prosesnya tidak menambah bahan kimia apa pun.
 
Proses pengawetan makanan dengan iradiasi gamma pun sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tertuang dalam Permenkes Nomor 701/Menkes/Per/VII/2009.
 
Djarot juga menjamin kawasan laboratorium BATAN khususnya fasilitas iradiator gamma Merah Putih di Puspiptek Serpong tidak terpapar radiasi. Pengecekan selalu dilakukan rutin ke seluruh kawasan untuk memastikan tidak ada area yang terpapar radiasi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan