Jayapura: Helikopter milik TNI AD hilang kontak saat terbang dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, menuju Jayapura, Jumat, 28 Juni 2019 siang. Saat ini tim gabungan masih mencari keberadaan heli yang mengangkut 12 personel itu.
"Kurang lebih 7 menit terbang dengan ketinggian 7.800 mdpl dinyatakan hilang kontak," kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Cendrawasih Papua Kol Inf Aidi kepada Medcom.id, Jumat, 28 Juni 2019 sore.
Menurut Aidi, helikopter dilaporkan hilang kontak pukul 13.44 WIT. Heli yang mengangkut 12 kru sedang dalam melaksanakan misi untuk menyuplai logistik ke pos-pos di perbatasan di daerah Pegunungan Bintang.
"Tujuh personel dan lima personel angggota pos, yang melaksanakan pergantian," kata Aidi.
Saat ini TNI bersama petugas gabungan masih mencari keberadaan heli di sektiar Oksibil dan berkoordinasi dengan Basarnas serta mengerahkan satuan kewilayahan dan polisi.
"Serta masyarakat siapa tahu ada masyartakat melihat ada helikopter yang terbang tidak normal," ujar Aidi.
Jayapura: Helikopter milik TNI AD hilang kontak saat terbang dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, menuju Jayapura, Jumat, 28 Juni 2019 siang. Saat ini tim gabungan masih mencari keberadaan heli yang mengangkut 12 personel itu.
"Kurang lebih 7 menit terbang dengan ketinggian 7.800 mdpl dinyatakan hilang kontak," kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Cendrawasih Papua Kol Inf Aidi kepada
Medcom.id, Jumat, 28 Juni 2019 sore.
Menurut Aidi, helikopter dilaporkan hilang kontak pukul 13.44 WIT. Heli yang mengangkut 12 kru sedang dalam melaksanakan misi untuk menyuplai logistik ke pos-pos di perbatasan di daerah Pegunungan Bintang.
"Tujuh personel dan lima personel angggota pos, yang melaksanakan pergantian," kata Aidi.
Saat ini TNI bersama petugas gabungan masih mencari keberadaan heli di sektiar Oksibil dan berkoordinasi dengan Basarnas serta mengerahkan satuan kewilayahan dan polisi.
"Serta masyarakat siapa tahu ada masyartakat melihat ada helikopter yang terbang tidak normal," ujar Aidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)