Sekitar seribu warga berkumpul di kolong tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara--Metrotvnews.com/Nur Azizah
Sekitar seribu warga berkumpul di kolong tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara--Metrotvnews.com/Nur Azizah

Warga Hanya Ikut-ikutan Aksi Tolak Penggusuran

Nur Azizah • 15 Mei 2016 19:57
medcom.id, Jakarta: Sebanyak Seribu warga turut melakukan aksi menolak penggusuran, di kolong tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam aksi itu, terdapat warga yang mengaku hanya sekedar ikut aksi. Salah satu massa yang datang dari Jakarta Timur mengaku tak paham dengan aksi tersebut. 
 
"Ikut aja karena ada yang ngajak. Tadi siang ada mobil yang jemput ke rumah," tutur salah satu massa, Minggu (15/5/2016).
 
Meskipun begitu, ada pula warga yang melakukan aksi penolakan penggusuran karena rasa solidaritas. Aan, warga Wijaya Kusuma, Jelambar, Jakarta Barat contohnya.

"Ini untuk aksi solidaritas saja. Mereka yang kena gusur kan saudara kita juga. Bagimana kalo suatu nanti saya yang kena gusur," ujarnya di sela-sela aksi. 
 
Pria berusia 34 tahun itu tak datang sendiri. Dari tempat tinggalnya, ada sekitar 50 warga yang ikut aksi. Mereka berangkat menggunakan Metro Mini.
 
"Kita kumpul di salah satu rumah warga. Ada kordinatornya dari Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (KSPI)," tuturnya.
 
Dalam aksi tersebut, banyak poster  bertulis 'Tolak Penggusuran' menempel di tiang tol Wiyoto Wiyono. Para warga kompak memakai baju warga merah bertulis 'Gue warga Jakarta, rindu pemimpin dari buruh dan rakyat miskin.' Baju itu diketahui, didapat dari seorang koordinator KSPI pada Sabtu (14/5/2016) malam. 
 
Dalam aksi tersebut, sejumlah orator terus menerus meneriakan tolak penggusuran. Mereka juga menyerukan agar warga tidak memilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pilkada mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan