medcom.id, Jakarta: Penyidik kepolisian Daerah Metro Jaya belum menemukan titik terang terkait penyebab ledakan di salah satu restoran di lower ground mal Gandaria City beberapa waktu lalu.
"Ternyata setelah cek terakhir bahwasamya kasus untuk Gancit masih jalan di tempat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/5/2016).
Dia mengatakan, minimnya keterangan saksi membuat pihaknya sulit menemukan titik terang. Para saksi, katanya, masih terbaring di ruang perawatan Rumah Sakit Pusat Pertamina.
"Jadi belum satupun bisa dimintai keterangan. Jadi dari situ belum ada yang bisa kita dapatkan minimal satu alat bukti,"
Meski demikian, kepolisian sudah menerjunkan tim laboratorium forensik. Tim labfor tengah mencari penyebab ledakan itu.
"Labfor masih proses masih tunggu satu dua hari untuk hasilnya," lanjut Awi.
Salah seorang saksi yang sudah diintrogasi menyebut ada suara gerinda sebelum ledakan terjadi. Tapi dari keterangan itu belum ditarik kesimpulan.
"Itu baru kesaksian satu orang, dalam artian saat di rumah sakit oleh penyidik baru dilakukan interogasi, belum di BAP menyampaikan demikian, si saudara Feri," ungkapnya.
Ledakan yang disusul kobaran api terjadi di lantai LG Gandaria City sekitar pukul 10.30 WIB. Ledakan diduga akibat gas yang bocor dari sebuah restoran yang belum beroperasi. Akibat kejadin itu 13 orang mengalami luka bakar ringan hingga berat. Mereka mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
medcom.id, Jakarta: Penyidik kepolisian Daerah Metro Jaya belum menemukan titik terang terkait penyebab ledakan di salah satu restoran di
lower ground mal Gandaria City beberapa waktu lalu.
"Ternyata setelah cek terakhir bahwasamya kasus untuk Gancit masih jalan di tempat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/5/2016).
Dia mengatakan, minimnya keterangan saksi membuat pihaknya sulit menemukan titik terang. Para saksi, katanya, masih terbaring di ruang perawatan Rumah Sakit Pusat Pertamina.
"Jadi belum satupun bisa dimintai keterangan. Jadi dari situ belum ada yang bisa kita dapatkan minimal satu alat bukti,"
Meski demikian, kepolisian sudah menerjunkan tim laboratorium forensik. Tim labfor tengah mencari penyebab ledakan itu.
"Labfor masih proses masih tunggu satu dua hari untuk hasilnya," lanjut Awi.
Salah seorang saksi yang sudah diintrogasi menyebut ada suara gerinda sebelum ledakan terjadi. Tapi dari keterangan itu belum ditarik kesimpulan.
"Itu baru kesaksian satu orang, dalam artian saat di rumah sakit oleh penyidik baru dilakukan interogasi, belum di BAP menyampaikan demikian, si saudara Feri," ungkapnya.
Ledakan yang disusul kobaran api terjadi di lantai LG Gandaria City sekitar pukul 10.30 WIB. Ledakan diduga akibat gas yang bocor dari sebuah restoran yang belum beroperasi. Akibat kejadin itu 13 orang mengalami luka bakar ringan hingga berat. Mereka mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)