Pelaku penyerang polisi di Pos Polantas di Cikokol, Kota Tangerang tergelatak di tanah dekat Pos Polantas Cikokol. Foto: Dok/Istimewa
Pelaku penyerang polisi di Pos Polantas di Cikokol, Kota Tangerang tergelatak di tanah dekat Pos Polantas Cikokol. Foto: Dok/Istimewa

Penyerang Polisi Diharapkan Segara Pulih

Lukman Diah Sari • 20 Oktober 2016 13:43
medcom.id, Jakarta: Pelaku penyerangan polisi di Tangerang, SA, 22, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi berharap SA bisa segera pulih agar motif penyerangan terhadap polisi bisa diketahui.
 
"Semoga tidak kehabisan darah ya, dan bisa digali lebih jauh untuk kita ungkap motifnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2016).
 
Boy menuturkan, bila SA bisa dimintai keterangan, motif penyerangan bisa diketahui. Pasalnya, lanjut Boy, motif bakal lebih akurat ketika disampaikan oleh pelaku dibandingkan pemeriksaan lainnya.

"Sekarang, kita belum bisa gali lebih jauh lagi," kata dia.
 
(Baca juga: Pelaku Penyerang Pos Polantas Tangerang Menempeli Stiker ISIS)
 
Dia menjelaskan, dilihat dari ciri khas penyerangan dan jenis bom yang dibawa mengindikasikan pelaku dari kelompok tertentu. Namun, lagi-lagi Boy enggan mengungkap lebih detail.
 
"Patut diduga jaringan teror karena bawa bahan peledak. Tapi kemana mereka dan siapa mereka kita masih menunggu hasilnya," kata dia.
 
Insiden penyerangan ini terjadi di kawasan Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, Kamis 20 Oktober pagi. SA menyerang membabi buta menggunakan golok. Selain itu, SA sempat melempar benda yang diduga bom ke dalam pos pengamanan.
 
(Baca juga: SA Mengaku Adik Kandung Seorang Polisi)
 
Korban luka-luka yaitu Kapolsek Tangerang Kota Kompol Effendi mengalami luka tusuk di dada, Iptu Bambang Haryadi mengalami luka di dada dan punggung kiri, dan anggota Sat Lantas Bripka Sukardi mengalami luka di punggung dan lengan. Ketiganya telah dirujuk ke rumah sakit.
 
Sejumlah barang bukti yang diamankan petugas, yakni satu buah pisau, satu buah badik, satu buah sarung badik, dua buah benda diduga bom pipa, satu tas hitam, satu sorban putih, dan satu stiker diduga berlambang ISIS.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan